Connect with us

POLITIK

Bawaslu Fokus Awasi Pelibatan Anak dan Kekerasan Perempuan di Akhir Masa Kampanye Pilkada 2024

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menegaskan fokus pengawasannya pada pelibatan anak dalam kampanye dan isu kekerasan terhadap perempuan pada sisa hari masa kampanye Pilkada 2024. Pengawasan ini dilakukan hingga 23 November 2024, bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Jadi, dua hal ini yang menjadi fokus utama kami agar tidak terjadi pelanggaran selama masa kampanye,” ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (17/11/2024).

Bagja menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan peringatan kepada pasangan calon kepala daerah dan tim kampanye agar menghindari pelibatan anak serta menjaga hak perempuan dalam setiap kegiatan kampanye.

“Karena lebih dari setengah pemilih adalah perempuan, penting bagi kampanye untuk melibatkan perempuan secara positif, tanpa ada tindakan yang berindikasi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tegasnya.

Kasus Kekerasan Perempuan Masih Dalam Konsultasi

Bagja mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat satu hingga dua laporan terkait kekerasan terhadap perempuan yang diterima oleh Bawaslu. Namun, kasus-kasus tersebut masih dalam tahap konsultasi untuk menentukan adanya unsur tindak pidana.

“Kalau pidananya sampai sekarang belum ada. Jika ada, pasti akan kami bawa ke Sentra Gakkumdu untuk ditindaklanjuti bersama Bareskrim Polri,” jelasnya.

Salah satu laporan yang diterima Bawaslu, menurut Bagja, adalah mengenai diskriminasi terhadap perempuan terkait anggapan bahwa mereka tidak mampu menjadi pemimpin. Bawaslu memastikan bahwa laporan seperti ini akan ditangani dengan serius.

Dengan pengawasan ketat ini, Bawaslu berharap kampanye Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lebih inklusif, adil, dan bebas dari pelanggaran yang melibatkan kelompok rentan seperti perempuan dan anak. (Enal Kaisar)

Trending

Exit mobile version