POLITIK
Jokowi ke PSI? NasDem: Kami Hormati Hak Politik Siapa Pun
AKTUALITAS.ID – Partai NasDem memberikan tanggapannya terkait isu kedekatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bahkan kemungkinan bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan partai yang kini dipimpin oleh putranya, Kaesang Pangarep.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyatakan bahwa partainya menghormati sepenuhnya pilihan politik Jokowi, termasuk jika nantinya memilih untuk bergabung dengan PSI. Pernyataan ini disampaikan menyusul langkah PSI yang tengah mempersiapkan diri menjadi partai “super terbuka,” sebuah gagasan yang pernah dilontarkan oleh Jokowi sendiri.
“NasDem mengembangkan politik silahturahmi, senantiasa berusaha dekat dan dialogis dengan semua kalangan, termasuk tapi tidak terbatas hanya dengan Jokowi,” ujar Hermawi kepada wartawan. Ia menegaskan bahwa NasDem selalu menghormati pilihan politik semua pihak.
Menanggapi isu kedekatan Jokowi dengan PSI, Hermawi menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. “Jadi ya biasa-biasa saja kalau seseorang dilihat mendekat dengan parpol tertentu, seumpama Jokowi dianggap dekat dengan PSI, itu biasa saja,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Hermawi mengaku belum memiliki informasi pasti mengenai apakah Jokowi benar-benar akan bergabung dengan PSI. “Merapat ke mana itu hak konstitusional Jokowi,” pungkasnya.
Isu ini mencuat seiring dengan persiapan PSI untuk menggelar kongres pada akhir Mei 2025. Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah pemilihan ketua umum dan penyusunan struktur partai. Sementara itu, Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep, belum memberikan jawaban yang jelas terkait kemungkinan Jokowi masuk dalam struktur kepengurusan partainya.
Sebagai informasi, Jokowi hingga saat ini belum memiliki partai politik baru setelah keluar dari PDI Perjuangan (PDIP). Kedekatannya dengan berbagai partai, termasuk PSI, terus menjadi sorotan dan menimbulkan spekulasi mengenai arah politiknya ke depan. Sikap NasDem yang menghormati pilihan Jokowi ini menunjukkan dinamika politik yang menarik menjelang kongres PSI dan perkembangan peta politik nasional. (Mun/Yan Kusuma)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal