Connect with us

RAGAM

Kenapa Ratusan Mayat Pendaki Dibiarkan di Gunung Everest?

Aktualitas.id -

Pendaki harus bergantian menaiki puncak Gunung Everest . dailymail.co.uk

AKTUALITAS.ID – Gunung Everest, yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, China, adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 29.035 kaki (sekitar 8.800 mdpl). Meskipun berbahaya dan menuntut perjuangan keras, Gunung Everest tetap menjadi tujuan utama bagi pendaki dari seluruh dunia.

Namun, tidak semua pendaki berhasil menaklukkan puncaknya.

Sejak eksplorasi pertama kali dimulai pada awal 1900-an, lebih dari 310 pendaki mengalami nasib tragis dan tewas di kumparan es dan salju Everest. Kondisi ini telah menjadikan kemunculan mayat di Everest sebagai pemandangan yang lumrah.

Pembuat film Elia Saikaly bahkan menggambarkan pengalamannya di atas gunung sebagai “Kematian. Pembantaian. Kekacauan. Antrean. Mayat dalam perjalanan.”

Memasuki tahun 2023, jumlah kematian pendaki di Everest semakin meningkat, melampaui angka kematian akibat longsoran salju pada tahun 2015 yang menewaskan 19 orang.

Dengan Nepal mengeluarkan 463 izin untuk pendaki, ditambah dengan pendamping sherpa, diperkirakan hampir 900 orang akan berusaha mencapai puncak Everest tahun ini, menjadikannya sebagai tahun terpadat dalam sejarah pendakian.

Salah satu alasan mengapa mayat pendaki seringkali dibiarkan tergeletak di gunung adalah tingginya biaya dan risiko yang terlibat dalam proses pemulangan jenazah. Menurut laporan Business Insider, biaya pemulangan jenazah dapat mencapai puluhan ribu dolar, bahkan hingga sekitar US$70.000 (setara Rp1,1 miliar).

Prosedur yang berbahaya ini juga dapat mengancam nyawa para pendaki yang mencoba mengambil jenazah, seperti yang terjadi pada tahun 1984, ketika dua pendaki asal Nepal tewas dalam upaya tersebut.

Dalam keadaan seperti ini, keberadaan mayat di Everest menjadi pengingat tragis akan bahaya yang mengintai setiap pendaki yang berjuang menghadapi tantangan gunung tertinggi di dunia. (Damar Ramadhan)

TRENDING

Exit mobile version