Connect with us

RAGAM

Diet Sehat yang Terbukti Bisa Panjangkan Umur dan Hindarkan Penyakit

Aktualitas.id -

Dua lansia mengikuti senam chi kung atau qigong saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta, Minggu (23/3/2025). (ANTARA FOTO)

AKTUALITAS.ID – Para ilmuwan telah menemukan pola makan terbaik yang bisa membantu kita hidup lebih lama dan tetap sehat hingga usia lanjut. Dalam studi besar yang melibatkan 105.000 peserta, para peneliti mengungkap bagaimana pola diet tertentu dapat meningkatkan kualitas hidup di masa tua.

Penelitian yang dikutip dari Medical Daily, Jumat (28/3/2025), menganalisis berbagai pola makan sehat seperti Indeks Makan Sehat Alternatif (AHEI), Mediterania, DASH, MIND, diet nabati sehat, dan lainnya. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana pola makan dapat mencegah penyakit kronis, mengurangi peradangan, dan membantu seseorang tetap mandiri hingga usia lanjut.

AHEI: Diet Terbaik untuk Penuaan Sehat

Dari semua pola makan yang diuji, Indeks Makan Sehat Alternatif (AHEI) muncul sebagai pilihan terbaik. Peserta yang mengikuti diet ini secara ketat memiliki peluang 86% lebih tinggi untuk mengalami penuaan sehat di usia 70 tahun. Bahkan, mereka yang berusia 75 tahun memiliki kemungkinan 2,2 kali lipat lebih besar untuk tetap sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak menjalani pola makan ini.

AHEI dikembangkan oleh para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health sebagai alternatif dari pedoman diet USDA. Diet ini fokus pada konsumsi sayuran hijau, empat porsi buah setiap hari, lima hingga enam porsi biji-bijian utuh, serta sumber protein sehat seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan tahu. Selain itu, AHEI menekankan pentingnya ikan dan lemak sehat seperti minyak zaitun untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Planetary Health Diet: Sehat untuk Tubuh dan Lingkungan

Selain AHEI, pola makan lain yang juga menonjol adalah Planetary Health Diet, yang tidak hanya baik untuk kesehatan manusia tetapi juga ramah lingkungan. Diet ini menekankan konsumsi makanan nabati dan mengurangi produk hewani untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta kesehatan tubuh.

Makanan Ultra-Olahan: Musuh Penuaan Sehat

Sebaliknya, penelitian ini menemukan bahwa konsumsi makanan ultra-olahan seperti daging olahan dan minuman manis atau diet dapat menurunkan peluang seseorang untuk menua dengan sehat. Makanan ini dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis dan peradangan dalam tubuh.

Dengan temuan ini, para peneliti menegaskan bahwa pilihan makanan yang sehat bukan hanya tentang panjang umur, tetapi juga kualitas hidup yang lebih baik. Mulailah menerapkan pola makan sehat sejak dini agar dapat menikmati masa tua yang lebih sehat dan bahagia!

Berita ini kini lebih menarik dan mudah dipahami! Jika ingin menambahkan detail lain atau menyempurnakan gaya bahasa, beri tahu saya. (PURNOMO/DIN) 

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version