RAGAM
Tekan Kebiasaan Bagikan Informasi Berlebihan di Medsos
AKTUALITAS.ID – Saat ini sangat penting mengasah empati untuk menekan kebiasaan membagikan informasi secara berlebihan di platform media sosial.
Psikolog klinis Ratih Ibrahim mengemukakan bahwa keinginan untuk membagikan informasi di platform media sosial (medsos) seringkali berkaitan dengan kebutuhan mendapatkan perhatian dan validasi sosial.
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia itu menyampaikan bahwa tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Dia mencontohkan, menyebarkan informasi dan konten mengenai kejadian kecelakaan bisa menyakiti keluarga korban, menggiring opini publik ke arah yang keliru, serta menimbulkan trauma sekunder pada penonton.
Ratih mengatakan bahwa empati tidak hanya diperlukan saat menyaksikan kejadian kecelakaan.
“Ketika melihat konten di sosial media, kita tetap dapat mengasah empati dengan menahan dorongan untuk menyebarkannya kembali,” katanya, Rabu(4/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa berempati berarti menyadari bahwa penderitaan bukanlah hal yang layak dijadikan konsumsi publik, melainkan sesuatu yang perlu ditangani secara hati-hati.
Berikut langkah-langkah yang dia sarankan untuk menekan kebiasaan membagikan konten di platform media sosial.
- Jeda sebelum mengunggah
Sebelum mengunggah konten dan informasi di media sosial ada baiknya mengambil jeda sejenak untuk berpikir, “Apakah konten ini butuh dibagikan?” dan “Apa dampak jangka panjang dari konten yang akan diunggah?”
- Refleksi diri
Perlu pula menanyakan kepada diri sendiri apa yang akan kita rasakan jika ada orang lain yang mempublikasikan wajah kita saat mengalami kecelakaan sebelum mengunggah konten di media sosial.
- Mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya menjaga privasi
Mereka yang suka membagikan konten dan informasi di media sosial ada baiknya mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya perlindungan privasi pada masa kritis.
- Mempertimbangkan dampak tindakan
Orang yang suka membagikan berbagai informasi di media sosial dianjurkan pula untuk mempertimbangkan dampak dari tindakannya terhadap orang-orang yang terkait dengan informasi yang dibagikan di dunia nyata.
(Ari Wibowo/goeh)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
NUSANTARA28/10/2025 12:30 WIBViral ‘Party’ di Kapal Pinishi, Anggota DPRD PAN Langkat Abaikan Maklumat Zulhas?