Connect with us

RAGAM

Faedah Minyak dari Biji-bijian Bagi Kesehatan

Aktualitas.id -

Ilustrasi minyak biji-bijian (Pixabay)

AKTUALITAS.ID – Sebanyak 1.894 orang dewasa  terlibat dalam penelitian yang mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, kadar asam lemak tak jenuh ganda omega-6, asam linoleat, insulin, dan glukosa dalam darah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak dari biji-bijian bisa mendatangkan faedah bagi kesehatan kalau disertakan dalam pola makan yang seimbang.

Menurut siaran publikasi kesehatan Verywell health pada Selasa (17/6), studi baru menunjukkan kaitan asam linoleat, lemak tak jenuh ganda omega-6 yang ditemukan dalam minyak dari biji-bijian, dengan berkurangnya peradangan dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Studi yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition menunjukkan bahwa kadar asam linoleat yang lebih tinggi berkaitan dengan lebih sedikit biomarker peradangan dan risiko diabetes yang lebih rendah.

Akademisi di Indiana University School of Public Health-Bloomington sekaligus kepala ilmuwan di Midwest Biomedical Research Kevin C. Maki, PhD selaku penulis utama studi menyampaikan bahwa hasil penelitian ini bertentangan dengan narasi daring bahwa minyak dari biji-bijian bersifat pro-inflamasi dan bisa memicu obesitas.

Maki mengatakan, bukti-bukti menunjukkan bahwa minyak dari biji-bijian tidak berbahaya dan secara keseluruhan mengonsumsi makanan yang kaya asam linoleat seperti minyak dari biji-bijian bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa asam linoleat mendukung kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko kematian dini.

Studi baru yang lain menunjukkan bahwa orang yang mengganti sekitar 10 gram mentega dengan minyak nabati seperti kanola, kedelai, atau minyak zaitun setiap hari memiliki risiko 17 persen lebih rendah meninggal karena kanker.

American Heart Association juga mencatat bahwa asam lemak omega-6, seperti asam linoleat, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Minyak biji-bijian yang umum dikonsumsi antara lain minyak jagung, minyak kanola, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, minyak biji anggur, dan minyak kacang tanah.

“Banyak orang mengatakan minyak biji-bijian bersifat inflamasi. Pernyataan sederhana itu tidak benar,” kata Grace A. Derocha, seorang ahli diet terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, kepada Verywell.

Ia mengatakan bahwa minyak biji-bijian dalam jumlah moderat bisa dijadikan sebagai bagian pola makan yang seimbang.

“Asam linoleat bukanlah musuh. Cobalah menggunakan minyak biji-bijian secara tepat dengan cara yang dapat mendukung kesehatan jantung Anda,” kata Derocha. (Ari Wibowo/goeh)

TRENDING

Exit mobile version