RAGAM
Laris Manis di China, Kemenyan Indonesia Ternyata Bukan untuk Ritual Mistis

AKTUALITAS.ID – Kemenyan selama ini identik dengan nuansa mistis di Indonesia. Getah pohon Styrax yang dibakar dan mengeluarkan aroma khas itu kerap diasosiasikan dengan ritual spiritual dan tradisi adat. Namun, siapa sangka, komoditas yang satu ini justru tengah naik daun di pasar ekspor internasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor kemenyan Indonesia pada 2024 mencapai 43.069 ton, sedikit menurun dari 2023 yang mencapai 45.505 ton. Menariknya, nilai ekspor justru naik, dari US$49 juta pada 2023 menjadi US$52 juta pada 2024. Ini menunjukkan permintaan global terhadap kemenyan Indonesia tetap tinggi terutama dari negara-negara seperti China, Prancis, Bangladesh, Mesir, dan India.
Di luar negeri, khususnya di China, kemenyan tak digunakan untuk hal-hal berbau supranatural, melainkan sebagai bahan baku industri kosmetik, makanan, hingga kedokteran.
Di sektor kosmetik, kemenyan diolah menjadi bahan dasar parfum dan lilin aromaterapi. Industri makanan juga memanfaatkannya sebagai perisa alami dalam produk seperti minuman herbal, permen karet, bahkan puding. Lebih mengejutkan lagi, dalam bidang medis dan farmasi, resin kemenyan digunakan sebagai perekat luka, terutama untuk meningkatkan daya rekat pita dan perban bedah.
Tak hanya itu, jenis kemenyan gum benzoin menjadi bahan utama dupa gereja yang umum dipakai dalam tradisi Kristen Ortodoks Timur di Rusia dan berbagai negara Eropa Timur. Di India, benzoin juga menjadi elemen penting dalam ritual kuil Hindu.
Dengan manfaat yang begitu luas dan nilai ekonominya yang terus meningkat, kemenyan kini tak lagi sekadar asap dalam ritual tradisional, tetapi juga menjadi “emas wangi” yang memperkuat posisi Indonesia di pasar ekspor global.
Kini saatnya publik Indonesia melihat kemenyan dengan perspektif baru: bukan sekadar warisan budaya, tapi juga komoditas unggulan berkelas dunia. (Mun)
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
RAGAM02/07/2025 12:30 WIB
Hari di Bumi Diprediksi Lebih Pendek di Juli-Agustus 2025 Akibat Rotasi Cepat
-
FOTO02/07/2025 13:48 WIB
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran
-
POLITIK02/07/2025 04:30 WIB
Giri Kiemas: Putusan MK Pisah Pemilu Berarti Revitalisasi UU Politik dari Nol
-
POLITIK02/07/2025 12:00 WIB
Sinyal Kuat dari Istana: Prabowo Beri ‘Kode Keras’ Listyo Sigit Lanjutkan Pimpin Polri
-
JABODETABEK02/07/2025 06:30 WIB
Polisi Amankan Pria Klaim Ring 1 Istana yang Tunjukkan Senjata Api di Depok
-
EKBIS02/07/2025 10:30 WIB
Rupiah Tertekan Dolar AS, Mayoritas Mata Uang Asia Ikuti Jejak