Connect with us

RAGAM

Idealnya Berapa Langkah Jalan Kaki Dalam Sehari?

Aktualitas.id -

Ilustrasi berjalan kaki. (Foto: iStock)

AKTUALITAS.ID – Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dan cocok untuk berbagai usia. Namun, muncul pertanyaan penting: berapa langkah sehari yang ideal untuk mendapatkan manfaat kesehatannya?

Olahraga jalan kaki menjadi pilihan favorit banyak orang karena mudah dilakukan dan murah. Banyak yang menyarankan jalan kaki setidaknya 10 ribu langkah.

Tak semua aktivitas jalan kaki dianggap olahraga. Kalau dilakukan secara nonstop dan rutin maka, baru dapat dikategorikan sebagai olahraga.

Para ahli pada umumnya merekomendasikan melakukan olahraga jalan kaki selama minimal 30 menit setiap hari.

Durasi ini dianggap cukup untuk meningkatkan kebugaran, memperkuat sistem kardiovaskular, menjaga kesehatan tulang, hingga membantu mengurangi lemak tubuh.

Dari segi jumlah langkah, banyak orang yang percaya 10 ribu langkah sehari merupakan target ideal. Mengutip dari Childhood Obesity Prevention, sebenarnya angka ini berasal dari strategi pemasaran sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1965 untuk alat pengukur langkah.

Banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan berjalan sekitar 4.000 langkah per hari saja sudah dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Anda dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

Ada pula fakta menarik dari sebuah studi Profesor Maciej Banach dkk. yang diterbitkan di European Journal of Cardiology pada 2023.

Kalau Anda menambah 1.000 langkah dari basis 4.000 langkah sehari, Anda dapat mengurangi risiko kematian hingga 15 persen dalam 7 tahun ke depan.

Bahkan, hanya dengan menambah 500 langkah saja, risiko kematian akibat penyakit jantung bisa turun sebesar 7 persen.

Kemudian, menaikkan langkah harian dari 4.000 menjadi 7.000 langkah dapat menurunkan risiko kematian hingga 45 persen dan risiko serangan jantung atau stroke fatal sebesar 21 persen.

Jalan kaki 10 ribu langkah memang membawa banyak manfaat. Namun kebutuhan setiap orang berbeda, tergantung pada tingkat kebugaran dan tujuan kesehatan masing-masing. 

(Yan Kusuma/goeh)

TRENDING

Exit mobile version