RAGAM
Pestapora 2025 Diguncang Kontroversi, Puluhan Musisi Mundur Akibat Sponsor Freeport
AKTUALITAS.ID – Festival musik Pestapora 2025 yang digelar di Gambir Expo, Jakarta, 5–7 September, mendapat sorotan tajam setelah puluhan musisi mengumumkan mundur dari line-up. Keputusan ini dipicu oleh keterlibatan PT Freeport Indonesia sebagai salah satu sponsor acara.
Fenomena tersebut memicu perdebatan publik, terutama di kalangan penonton dan pelaku industri kreatif. Sebagian besar penonton menyayangkan pembatalan, namun tetap menghargai sikap ideologis para musisi.
Nabila, salah satu penonton, menilai langkah itu berakar pada prinsip pribadi tiap artis. Namun, menurutnya, protes bisa dilakukan tanpa mengorbankan penonton.
“Bisa saja mereka tetap tampil tapi menyumbangkan honor untuk isu lingkungan atau sosial, seperti Yacko,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perubahan arah sponsor Pestapora yang kontras dengan tahun lalu saat festival didukung Greenpeace.
“Kesannya jadi kontradiktif, kayak ‘all for money’,” tambahnya.
Pendapat lain datang dari Meta, pengunjung asal Jakarta, yang bersikap lebih netral.
“Agak bingung kenapa Freeport jadi sponsor acara musik. Tapi itu kan urusan belakang layar, bukan wilayah kita sebagai penonton,” katanya.
Sementara itu, Putra, penonton lain, melihat keputusan musisi sebagai bentuk konsistensi sikap.
“Disayangkan, tapi itu menunjukkan mereka punya prinsip,” ujarnya.
Suara dukungan lebih tegas datang dari kreator konten Ojemo (@ojmo_). Menurutnya, keputusan mundur adalah langkah berani.
“Panggung musik bukan cuma hiburan, tapi juga ruang menyuarakan nilai. Aku sangat mengapresiasi mereka karena berani menolak hal-hal yang berpotensi merugikan,” katanya.
Ojemo juga memuji langkah panitia yang akhirnya membatalkan kerja sama dengan Freeport setelah gelombang protes.
Sejumlah musisi seperti Banda Neira, Hindia, Leipzig, .Feast, Rebellion Rose, dan Sukatani memilih mundur. Sementara Yacko dan Sal Priadi tetap tampil dengan menyumbangkan honor mereka untuk organisasi lingkungan.
Melalui pernyataan resmi, pihak Pestapora meminta maaf dan menegaskan telah memutus kerja sama dengan Freeport.
“Keputusan ini menunjukkan bahwa suara publik dan aksi kolektif musisi tidak sia-sia,” ujar Ojemo menutup. (ARI WIBOWO/DIN)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
RAGAM26/12/2025 22:00 WIBJustin Bieber Bagikan Pesan Natal Penuh Iman dan Harapan
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
JABODETABEK26/12/2025 21:00 WIBPemprov DKI Siapkan untuk Buruh: KJP Plus, Transportasi Gratis hingga BPJS Ditanggung
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang
-
DUNIA26/12/2025 23:00 WIBKorut Perkuat Industri Pertahanan, Kim Jong Un Minta Produksi Rudal Ditingkatkan
-
NUSANTARA27/12/2025 07:30 WIBSemeru Meletus, PVMBG Imbau Warga Jauhi Zona Besuk Kobokan