JABODETABEK
Kebakaran Hebat di Tambora: 22 Unit Mobil Damkar Dikerahkan, Tak Ada Korban Jiwa

AKTUALITAS.ID – Sebuah kebakaran besar melanda bangunan kontrakan berlantai tiga di Jalan Jembatan Besi 11, Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (11/10/2024) siang tadi. Api dengan cepat merambat akibat hembusan angin kencang dan asap pekat yang membumbung tinggi, membuat warga setempat panik.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat api melalap bangunan dengan 50 pintu kontrakan, menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi. Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat dikerahkan untuk mengatasi amukan api.
Komandan piket Damkar Jakarta Barat, Susilo, mengatakan bahwa kebakaran ini diduga dipicu oleh aktivitas memasak salah satu penghuni. Namun, hingga saat ini, penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Tambora.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah dua jam berjibaku dengan api, petugas berhasil mengendalikan dan memadamkan kobaran api sepenuhnya.
Warga yang terdampak kini harus menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut sambil menanti kemungkinan bantuan dari pihak berwenang.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam penggunaan peralatan dapur, terutama di kawasan pemukiman padat penduduk. (NAUFAL/RAFI)
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
NUSANTARA09/06/2025 18:45 WIB
Komitmen Green Policing, Polda Riau : Perusak Hutan Akan Ditindak Tegas
-
EKBIS09/06/2025 21:30 WIB
BULOG Sumut Serap 17.800 Ton Beras dari Petani, Panen Raya Diprediksi Agustus
-
RAGAM09/06/2025 16:00 WIB
Film “Agak Laen” 2 Memasuki Proses Syuting
-
POLITIK09/06/2025 17:00 WIB
Harus Ada Standar Biaya Pemerintah Gelar Rapat di Hotel
-
DUNIA09/06/2025 18:00 WIB
Ratusan Pelajar Ikuti Ajang Chinese Bridge 2025
-
NASIONAL09/06/2025 13:00 WIB
Birokrasi Harus Adaptif, Lapor Mas Wapres Tak Boleh Stagnan