Connect with us

Ragam

Dian Sastrowardoyo Soroti Dampak AI pada Dunia Seni: “Manusia Tetap Krusial”

Published

on

Aktris Dian Sastrowardoyo. (Instagram @disastr)

AKTUALITAS.ID – Pendiri Yayasan Dian Sastrowardoyo sekaligus aktris ternama, Dian Sastrowardoyo, menyampaikan pandangannya terkait pengaruh kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia seni, khususnya dalam penulisan naskah film. Dalam acara Demo Day Perempuan Inovasi 2024 bertajuk “Peran Perempuan di Era Digitalisasi dan AI” yang digelar di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (26/11/2024), Dian mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi generasi muda menjadi terlalu bergantung pada teknologi AI dalam proses kreatif.

“AI mempermudah banyak hal, termasuk dalam penulisan. Kita tinggal memberikan prompt, dan hasilnya langsung keluar. Tapi ini membuat proses kreatif alami yang berasal dari otak kita sendiri bisa berhenti,” ujarnya.

Pandangan tersebut kembali diangkat Dian dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2024 saat pengumuman nominasi penulis cerita panjang terbaik. Ia menekankan pentingnya menghargai karya yang mampu menyentuh hati dan membawa perubahan paradigma, sesuatu yang menurutnya belum bisa dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Meski mengkhawatirkan dampak negatifnya, Dian tidak sepenuhnya menolak keberadaan AI. Ia mengakui bahwa teknologi ini mampu membantu mempercepat berbagai pekerjaan. Namun, untuk mencapai karya yang luar biasa, peran manusia tetap menjadi kunci utama.

“AI bukan hal buruk, tetapi untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa, kita perlu menggali ide-ide kita sendiri. Ini kembali pada manusia, bagaimana kita bijak menyikapi AI sebagai alat, bukan pengganti,” tambahnya.

Dian juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara teknologi dan kreativitas manusia, terutama dalam seni dan budaya. Menurutnya, teknologi seperti AI seharusnya menjadi pendukung, bukan pengambil alih proses kreatif.

Melalui pandangannya, Dian Sastrowardoyo memberikan pesan kuat bahwa meski dunia semakin digital, esensi manusia dalam berkarya harus tetap dijaga. Kreativitas sejati, menurutnya, adalah hasil dari proses mendalam yang melibatkan pemikiran dan perasaan manusia, sesuatu yang tidak dapat ditiru oleh mesin. (NAUFAL/RAFI)

Trending