Hoax Ratna Sarumpaet Bikin Jeblok Prabowo-Sandi, Jokowi-Maruf Makin Moncer


AKTUALITAS.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei terbaru terkait dengan elektabilitas pasangan capres dan cawapres 2019. Menariknya, LSI melangsungkan survei pasca insiden hoaks Ratna Sarumpaet yang tak lain mantan anggota tim kampanye Prabowo-Sandi.

Survei ini mengangkat tema hoax dan efek elektoral kasus Ratna Sarumpaet.

Dalam survei yang digelar pada 10-19 Oktober 2018, elektabilitas Jokowi-Maruf masih unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga.

“Pasca hoaks Ratna Sarumpaet, pasangan Jokowi-Maruf masih unggul dengan 57,7 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya 28,6 persen. Untuk yang tidak atau belum memutuskan sebanyak 13,7 persen,” kata peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2018).

Dijelaskan, kasus hoaks Ratna telah membuat sentimen negatif terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga.

Setidaknya, ada 17,9 persen pemilih Prabowo-Sandiaga yang memilih membelot dan tidak memberi dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

“Untuk yang lebih mendukung pasca kasus hoaks Ratna ada 11,6 persen, yang sama saja atau tidak terpengaruh ada 49,8 persen. Sedangkan yang tidak tahu ada 20,7 persen,” imbuhnya.

Di sisi lain, pemilih pasangan nomor urut 01 justru melindungi memantapkan dukungan kepada Jokowi-Maruf pasca kasus Ratna.

Setidaknya, ada 25 persen pemilih yang makin mantap mendukung Jokowi-Maruf. Pemilih Jokowi-Maruf yang tak terp ngaruh dengan kasus Ratna sebanyak 48,8 persen.

“Sedangkan yang tidak mendukung ada 6,6 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 19,6 persen,” pungkasnya.

Survei ini dilakukan melalui face to face interview menggunakan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error kurang lebih 2,9 pereen

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>