Ganjar Kalahkan Prabowo di Jateng, DKI Jakarta dan Indonesia Timur

Peneliti senior LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas (kanan) didampingi moderator Lana Maulana menyampaikan temuan dan analisis Survei Nasional bertajuk "Melebarnya Jarak Elektabilitas Prabowo Vs Ganjar" di Jakarta, Senin (31/7/2023). Hasil survei LSI menyatakan Prabowo Subianto unggul di pemilih partai yaitu, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP dan partai lainnya. Dukungan terhadap Prabowo di pemilih partai Gerindra merupakan yang tertinggi sebesar 93.3%. Sedangkan Ganjar Pranowo unggul di pemilih PDIP sebesar 81%. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru dengan tajuk ‘melebarnya jarak elektabilitas Prabowo vs Ganjar’ pada Senin (31/7/2023).

Direktur peneliti senior LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas memaparkan dari lima provinsi terbesar Capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo unggul di Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

“Ganjar unggul di dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Basis dukungan Ganjar berada di Jawa Tengah dengan dukungan sebesar 65.9%. Dukungan terhadap Ganjar di DKI sebesar 39.8%,” katanya di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Anggoro menjelaskan, di pulau Jawa Ganjar unggul atas Prabowo sebesar 0.1%. Dukungan terhadap Ganjar sebesar 45.7%. Sedangkan dukungan terhadap Prabowo sebesar 45.6%.

“Untuk provinsi Jawa bisa dikatakan per -Juli 2023, dukungan untuk Prabowo dan Ganjar seimbang, hanya selisih 0,1 persen. Sumber keunggulan Ganjar di Jawa Tengah memang sangat mencolok,” ungkapnya.

Sedangkan di Indonesia Timur wilayah Maluku dan Papua, Ganjar unggul signifikan meninggalkan Prabowo Subianto.

“Indonesia Timur dukungan terhadap Ganjar sebesar 50.6%, Sedangkan Prabowo mendapatkan 42.8%,”pungkasnya

Sebagai informasi, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.

Survei dilakukan pada tanggal 3 – 15 Juli 2023. Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion. [Yan Kusuma/Rizky]

Berita Terkait: