Berita
Geledahan Rumah James Riady, KPK Irit Omong
KPK akan selalu terbuka dalam menyampaikan perkembangan kasus yang tengah didalaminya.
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum bisa menyampaikan keterlibatan CEO Lippo Group, James Riady. Pasalnya, belum ada laporan masuk dari penyidik terkait keterlibatan James di megaproyek Meikarta.
“Enggak bisa disampaikan karena itu tanggung jawab masuk materi. Nanti kita lihat aja, penyidik belum laporan jadi nanti kita akan konferensi pers kemajuannya dan akan dilaporkan ke media,” kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung DPR, Rabu (24/10/2018).
Kendati demikian, Saut mengaku pihaknya selalu terbuka dalam menyampaikan perkembangan kasus yang tengah didalaminya. Namun, hingga saat ini memang belum ada laporan lebih lanjut yang diterimanya.
“Apa yang dilajukan KPK kan itu terbuka, tidak pernah kita tutup-tutup. Kalau memang kita tidak bisa membuka itu karena KUHAP mengisyaratkan itu, kita tidak boleh ngomong,” tegas dia.
Baca Juga :Usai OTT Dugaan Suap Meikarta, KPK Geledah Kantor Lippo
Selain itu, terkait penggeledahan rumah James Riady beberapa hari lalu dikarenakan adanya dugaan keterlibatan dari petinggi Lippo Grup tersebut.
“Normatifnya begitu, tapi nanti kita lihat saja yang jelas sampai hari ini belum ada perubahan kalau ada perubahan kita akan umumkan,” tutup Saut.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah rumah James Riady. Penggeledahan tersebut untuk mencari bukti-bukti kasus dugaan suap pengurusan sejumlah izin proyek Meikarta yang diduga rumah James Riady ada bukti-bukti terkait kasus suap ini.
-
Multimedia6 jam lalu
FOTO: Intip Mobil Curhat RIDO untuk Warga Jakarta
-
POLITIK1 jam lalu
Hasil Survei, Masyarakat Mimika Ingin Maximus-Peggi Jadi Bupati
-
Nusantara20 jam lalu
Maximus-Peggi Dorong Kemandirian Ekonomi Lokal Mimika
-
Infografis7 jam lalu
INFOGRAFIS: Kontribusi Maximus Tipagau untuk Mimika
-
Ragam9 jam lalu
Wali Band Rilis Single Terbaru “Bang Jago”, Pesan Harmonis untuk Pasangan
-
EkBis5 jam lalu
BPS Prediksi Produksi Beras Tahun 2024 Turun 7,78 Persen
-
Dunia21 jam lalu
Akibat Banjir, Masjidil Haram Terendam dan Mobil-Mobil Terseret Arus
-
Nusantara19 jam lalu
Jumat Siang, Tabanan Bali Diguyur Hujan Es