Sindir Prabowo-Sandi, Hasto: Pemimpin itu Tidak Minta Maaf Terus


Pasangan Capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menunjukkan nomor urut Pemilu Presiden 2019 di Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo dan Sandi mendapatkan nomor urut 02. /Foto: Kiki Budi Hartawan/aktualitas.id)

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto menganggap Indonesia butuh sosok pemimpin yang memiliki karakter kuat dan tegas.

Salah satu yang disinggungnya adalah sikap capres dan cawapres kubu penantang, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno yang kerap kali meminta maaf kepada publik terkait dengan narasi yang dibangun.

“Pemimpin itu visioner, pemimpin itu melayani, pemimpin itu desainer, pemimpin itu punya tanggung jawab, pemimpin itu tidak grusa-grusu, tidak sebentar-sebentar minta maaf,” kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).

Dibanding selalu meminta maaf, ia justru berpesan kepada kubu sebelah untuk lebih berhati-hati dalam berucap, terlebih di hadapan publik.

Sebab, kata Hasto, seorang akan menjadi panutan masyarakat jika dipercaya memimpin bangsa. Hal itulah yang dianggap sedang dibangun kubu Jokowi-Maruf.

Baginya, kontestasi pilpres 2019 bukan hanya sekadar adu gagasan dan cara berbicara, melainkan juga rekam jejak paslon.

“Maka proses hijrah yang telah dicanangkan Jokowi-Amin itu jadi pedoman kami. Pilpres Pileg ini bukan sekadar kontestasi asal bicara, tapi salah satunya kata dan perbuatan,” ujarnya.

“Apa yang terjadi dengan permintaan maaf yang dilakukan berulang kali oleh Pak Prabowo dan Pak Sandi sebaiknya jangan terjadi lagi dengan memanfaatkan karakter dan kultur rakyat Indonesia yang pemaaf,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>