Kapolda: Rusun Promoter Khusus Anggota Polri yang Masih Berdinas


AKTUALITAS.ID – Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Aziz turut meresmikan Rumah Susun (rusun) Promoter Polri di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang dihibahkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Idham mengapresiasi inisiasi kerjasama Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya karena mampu membantu memenuhi kebutuhan akan hunian bagi anggota Polri khusunya bagi jajaran Polres Jakarta Barat.

“Selaku Kapolda, saya sangat mengapresiasi peresmian ini, saya berterima kasih sama Bapak Gubernur dan seluruh Pemprov DKI atas inisiasi bisa mewujudkan perumahan ini. Karena memang salah satu problem di Polri itu adalah hunian,” kata Idham dalam sambutannya di Peresmian Rusun Promoter Polri, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (27/11/2018).

Idham berpesan penghuni Rusun Promoter Polri haruslah anggota Polri yang masih bertugas dan bagi yang sudah tidak bertugas harus segera pindah dari rusun tersebut.

Peraturan tersebut dikatakan oleh Idham agar masalah pemenuhan kebutuhan akan hunian bagi anggota Polri bisa terus diatasi.

“Tapi rekan-rekan khusunya Kapolres (Jakarta Barat), saya mau berpesan, di rusunawa ini, mereka yang tinggal harus yang masih dinas, begitu dia sudah tidak dinas, langsung keluarkan. Kalau tidak (segera dikeluarkan), itulah yang terjadi problem di TNI dan Polri terkait perumahan,” pesan Idham.

Selain itu, ia berharap penghuni rusun tersebut tidak melakukan tindakan kriminal seperti asusila dan narkoba. Maka Idham meminta dilakukan pengecekan secara rutin terhadap penghuni Rusun Promoter Polri.

“Sangat tidak elok, kalau di rusun yang dihuni Polri ada terjadi perbuatan-perbuatan kriminal, seperti asusila dan narkoba, itu yang tidak boleh. Jadi harus rutin dicek, patroli provost dilaksanakan, kita harus jadi tauladan untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat,” tutup Idham.

Sebagai informasi, Rusun Promoter Polri dibangun diatas lahan seluas 15.302 meter persegi oleh Pemprov DKI dan dihibahkan ke Polda Metro Jaya. Pembangunannya menghabiskan anggaran APBD 2017 sebesar Rp105 miliar.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>