AKTUALITAS.ID – Cawapres Sandiaga Uno setuju dengan adanya money politic yang terjadi di Indonesia saat ini. Bahkan, pasangan Prabowo Subianto di Pemilu 17 April mendatang ini tak menampik pihaknya pernah terlibat politik uang.
“Sekarang kan sudah mulai terlihat di sosial media sudah dilaporkan dan itu sebetulnya juga terjadi di DKI secara masif ini yang tidak perlu kita tutup-tutupilah. Kita buka saja dan mungkin itu bukan dari pihak Pak Presiden sendiri, dari kita juga ada,” ujar Sandi Kamis, (28/2/2019).
“Jadi mari kita buka sama-sama supaya proses politik ini menghargai rakyat, jangan sampai kita menganggap rakyat suaranya bisa dibeli dengan membagi uang atau sembako. Pak Prabowo mengingatkan kepada kita semua bahwa jangan mengkerdilkan rakyat dengan membagi-bagi sembako, paket,” tambah pria yang pernah menjabat sebaga Wagub DKI itu.
Disinggung soal pernyataan Prabowo yang setuju jika ada elite bagi-bagi uang, lalu masyarakat boleh menerimanya, Sandi mengaminya.
“Kita punya pilihan masing-masing. Pak Prabowo menyampaikan saat saya dan Pak Anies di DKI katanya, sampaikan kepada pendukung kamu Sandi, pendukung Anies, terima saja karena itu duit kalian juga,” imbuhnya.
“Karena buat masyarakat sangat sulit untuk rasional kalau mereka menerima uang. Kalau kita merasionalisasi untuk menerima bahwa itu uang kita sendiri yang dicuri dari rakyat dan dikembalikan lagi kepada rakyat. Untuk itu memilih sesuai hati nurani. Tidak sesuai dengan apa yang dipesankan,” pungkas Sandi. [Kiki Budi Hartawan]
