Berita
Ombudsman Ungkap Polri Tolak Temuan Maladministrasi Tangani Aksi 21-22 Mei
Ombudsman memberi saran berupa perbaikan secara sistemik di internal Polri, antara lain revisi kebijakan, peningkatan profesionalitas anggota, juga transparansi kinerja.

AKTUALITAS.ID- Ombudsman mengungkap bahwa Kepolisian RI (Polri) menolak saran-saran yang diberikan lembaga pengawas pelayanan publik itu terkait adanya maladministrasi dalam penanganan polisi pada rusuh Mei. Menurut anggota Ombudsman Ninik Rahayu, penolakan dilakukan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Moechgiyarto.
“Institusi kepolisian, dalam hal ini dipimpin langsung Pak Irwasum, menolak menerima hasil RA (rapid assessment atau penilaian cepat),” ujar Ninik di Ombudsman, Kuningan, Jakarta, Kamis, (10/10).
Ninik menyampaikan, polisi beranggapan fungsi utama lembaganya adalah melakukan penegakan hukum. Dengan demikian, Ombudsman bukan lembaga yang paling tepat untuk turut mengawasi kinerja polisi.
“Dia (polisi) menganggap ini bukan kewenangan Ombudsman untuk melihat terkait pelaksanaan tugas penegakan hukum,” ujar Ninik.
Ninik juga mengemukakan, dengan ditolaknya saran, Ombudsman selanjutnya akan meneruskan temuan maladministrasi kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, DPR, hingga Presiden Joko Widodo.
Ombudsman melaksanakan tugasnya untuk memastikan setiap pelayanan yang diberikan lembaga negara, termasuk polisi, bisa baik. “Kita akan teruskan (temuan) ke atasan Kepolisian, yaitu Presiden dan juga DPR,” ujar Ninik.
Sebelumnya diberitakan, Ombudsman menilai Kepolisian RI telah melakukan maladministrasi saat menangani peristiwa kerusuhan Mei 2019.
Temuan maladministrasi Ombudsman atas kinerja Polri mencakup penyalahgunaan wewenang, penyimpangan prosedur, dan tidak kompeten pada perencanaan dan plotting pasukan, cara bertindak Polri, proses hukum sampai dengan penanganan korban dan barang bukti.
Ombudsman memberi saran berupa perbaikan secara sistemik di internal Polri, antara lain revisi kebijakan, peningkatan profesionalitas anggota, juga transparansi kinerja.
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
EKBIS17/06/2025 11:45 WIB
Harga Emas Antam Turun ke Rp1,95 Juta per Gram, Buyback Rp1,79 Juta