Berita
Gempa Beruntun, Warga Maluku Butun Aliran Listrik
“Kalau malam dengan kondisi listrik padam, nyamuk sangat banyak, sehingga dikhawatirkan warga mudah terserang penyakit karena gigitan nyamuk,”

AKTUALITAS.ID – Warga terdampak gempa di Desa Tengah-tengah, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah meminta PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (MMU) segera mengatasi padamnya aliran listrik sejak gempa mengguncang wilayah tersebut pada 6 Oktober.
“Sudah lebih dari seminggu warga Negeri Tengah-Tengah tinggal dalam kegelapan, karena jaringan listrik putus akibat tertimbun material longsoran saat gempa pada 6 Oktober lalu,” kata Penjabat Kepala Desa (Negeri) Tengah-Tengah, Muhammad Maruapey, di Ambon, seperti dikutip Antara, Minggu (13/10).
Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang maupun pihak PLN MMU melalui Manager Komunikasinya, Ramli Malawat, namun hingga sepekan terakhir ini belum juga ditangani.
“Menurut Manajer Komunikasi, Ramli Malawat bahwa pihaknya belum bisa memperbaiki jaringan yang putus karena material longsoran yang menutupi ruas jalan menuju Negeri Tengah-Tengah belum dibersihkan oleh Dinas PU Maluku Tengah,” katanya.
Muhammad Maruapey mengaku telah meminta Pemprov dan PLN melakukan penanganan darurat melalui pemasangan genset berdaya 5 Kilo Volt Ampere (Kva) sehingga masalah penerangan di negeri tersebut teratasi, tetapi sampai saat ini juga belum dilakukan.
“Dengan genset 5 Kva saja sudah bisa mengatasi listrik yang padam saat ini, sambil menunggu pembersihan material longsoran yang menutupi jalan serta perbaikan jaringan yang putus,” ujarnya.
Dia khawatir jika masalah ini terus dibiarkan dan tidak segera diatasi dapat berdampak menimbulkan masalah sosial lainnya, terutama anak-anak yang tidak bisa belajar, di samping rentan masalah penyakit.
“Kalau malam dengan kondisi listrik padam, nyamuk sangat banyak, sehingga dikhawatirkan warga mudah terserang penyakit karena gigitan nyamuk,” tandasnya.
Begitu juga hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PU Maluku Tengah, ternyata alat berat belum bisa dikerahkan untuk membersihkan material longsoran yang menutup ruas jalan desa tersebut, karena khawatir kondisi tebing yang labil dan dapat longsor sewaktu-waktu saat terjadi gempa susulan.
Penjabat Kades juga menambahkan, pihaknya sudah menghubungi sejumlah pihak untuk dapat segera membantu mengatasi padamnya aliran listrik di desa tersebut, namun sampai saat ini belum juga teratasi.
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
EKBIS18/06/2025 08:45 WIB
Harga BBM Resmi Turun Mulai 18 Juni 2025, Konsumen Nikmati Penurunan Harga di Seluruh SPBU Nasional
-
JABODETABEK18/06/2025 07:30 WIB
Jangan Sampai Kelewatan! Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 18 Juni 2025
-
DUNIA18/06/2025 08:00 WIB
Iran Klaim Sukses Hancurkan Markas Mossad di Jantung Tel Aviv dengan Serangan Rudal Dahsyat
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan