Berita
Digoyang Demo, Hongkong Dipastikan Memasuki Resesi Ekonomi
Ekonomi Hong Kong menyusut 3,2% selama periode Juli hingga September
Hong Kong memastikan bahwa negaranya memasuki resesi ekonomi pertama dalam satu dekade seiring berlanjutnya unjuk rasa anti-pemerintahan di sana.
Ekonomi Hong Kong menyusut 3,2% selama periode Juli hingga September dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Hal itu memastikan data awal yang dirilis.
Artinya, ekonomi negara itu telah mengalami kontraksi – pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif atau penurunan produk domestik bruto (PDB) – selama dua kuartal berturut-turut, yang merupakan definisi umum dari sebuah resesi ekonomi.
Wisatawan menjauh, sementara toko-toko merugi di tengah pertempuran antara demonstran anti-pemerintah dengan polisi.
“Permintaan domestik memburuk secara signifikan pada kuartal ketiga, karena insiden sosial setempat menyebabkan ambruknya aktivitas konsumsi dan menjatuhkan prospek ekonomi yang bergantung pada konsumsi dan sentimen investasi,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Negara itu kini memperkirakan perekonomian mereka akan menyusut sebesar 1,3% untuk setahun penuh.
“Mengakhiri kekerasan dan memulihkan ketenangan sangatlah penting bagi pemulihan ekonomi. Pemerintah akan terus memantau situasi dan menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung perusahaan dan perlindungan,” kata pemerintah.
-
Multimedia17 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
-
Ragam16 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
-
POLITIK21 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
-
POLITIK23 jam lalu
PKB Dukung Penuh Gagasan Prabowo untuk Reformasi Sistem Politik
-
EkBis11 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
-
POLITIK6 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK9 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
Jabodetabek17 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung