Berita
Penyalahgunaan APBDes, Mantan Kepala Desa di Penjara Kejari Bekasi
negara rugi Rp1 miliar.

AKTUALITAS.ID – Mantan Kepala Desa Karangasih, Asep Maulana dijebloskan ke sel tahanan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Senin (9/12). Penahanan Asep, terkait dugaan penyalahgunaan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa atau APBDes Karangasih tahun 2016, yang mengakibatkan negara rugi Rp1 miliar.
Sebelumnya, Asep sudah bolak balik ke kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, untuk menjalani pemeriksaan. Alhasil, saat ini tersangka Asep langsung dijebloskan ke Lembaga Permsyarakatan (Lapas) Kelas III Cikarang, Kabupaten Bekasi.
“Tersangka sudah kami tahan di Lapas, guna kepentingan penyelidikan,” kata Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bekasi, Angga Dhielayaksa, Senin (9/12).
Angga menambahkan penahanan Asep sengaja dilakukan, untuk memudahkan penyidikan dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah. Dia mengkhawatirkan, yang bersangkutan melarikan diri setelah ditetapkan menjadi tersangka.
“Tersangka sudah kami tahan di Lapas, guna kepentingan penyelidikan,” katanya.
Menurutnya, kasus ini terungkap saat penyidikan APBDes Karangasih pada 2016 sekitar Rp3 miliar. Dari hasil penghitungan BPKP ada penyimpangan sekitar Rp1 miliar.
Apalagi, pada kasus penyalahgunaan APBDes ini, Asep Maulana berperan lebih dominan. Namun, Angga tak menampik jika akan ada tersangka lain pada kasus ini.
Sejauh ini, kata dia, penyidik telah menemukan beberapa bukti atas pengembangan kasus ini. Di antaranya, kwitansi dan stempel yang diduga ‘bodong’. Bukti-bukti tersebut ditemukan, saat penggeledahan yang dilakukan penyidik.
“Tentunya, dua alat bukti sudah kami penuhi. Nanti akan kita buka di persidangan,” ujarnya.
Saat ini, Asep Maulana ditahan di Lapas Kelas III Cikarang untuk 20 hari ke depan. Ia dijerat pasal 2 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi dengan ancaman pidana 20 tahun penjara.
“Kami masih terus menyelidiki kasus ini, tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan orang lain,” tuturnya.
-
FOTO06/05/2025 20:50 WIB
FOTO: DKPP Tegaskan Putusan Etik Tak Bisa Ubah Hasil Pilkada
-
FOTO07/05/2025 13:32 WIB
FOTO: Kepala BGN Akui Butuh Tambahan Anggaran Sebesar Rp50 Triliun untuk MBG
-
OLAHRAGA06/05/2025 23:00 WIB
Fokus Kekompakan Tim, Erick Thohir: Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas di Juni
-
POLITIK07/05/2025 07:00 WIB
Perludem Usul DKPP Dibubarkan, Pengawasan Etik KPU-Bawaslu Cukup di Internal Lembaga
-
JABODETABEK07/05/2025 07:30 WIB
Rabu Produktif: Manfaatkan SIM Keliling di 5 Titik Jakarta Ini
-
FOTO06/05/2025 19:48 WIB
FOTO: Komisi VI DPR Usul Pembentukan Satgas Khusus Selesaikan Utang Korban Istaka Karya
-
NASIONAL07/05/2025 06:45 WIB
Prabowo Tegaskan Soeharto dan TNI Tak Mau Berkuasa dengan Senjata
-
JABODETABEK06/05/2025 21:00 WIB
LPSK: Pelaku Kekerasan Seksual Perlu Rehabilitasi Psikologis untuk Cegah Aksi Berulang