Berita
Jangan Sampai Ganggu Musim Haji 2020, PPP Minta Saudi Buka Lagi Jalur Umrah
AKTUALITAS.ID – PPP meminta otoritas Arab Saudi membuka kembali jalur umrah yang saat ini disetop untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kebijakan itu, menurutnya, bisa dibarengi langkah memperketat pemeriksaan bagi para jemaah. “Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka jalur umrah dengan memperketat pemeriksaan. Karena umrah ini ibadah bukan perjalanan biasa yang setiap umat Islam mengimpikan […]
AKTUALITAS.ID – PPP meminta otoritas Arab Saudi membuka kembali jalur umrah yang saat ini disetop untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Kebijakan itu, menurutnya, bisa dibarengi langkah memperketat pemeriksaan bagi para jemaah.
“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka jalur umrah dengan memperketat pemeriksaan. Karena umrah ini ibadah bukan perjalanan biasa yang setiap umat Islam mengimpikan untuk menjalankannya,” kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Kamis (27/2/2020).
Awiek meminta pemerintah turun tangan dengan melakukan lobi-lobi kepada pemerintah Saudi terkait disetopnya perjalanan umrah ini. Ia berharap kebijakan ini tak mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.
“Kebijakan pemerintah Arab Saudi ini jangan sampai mengganggu musim haji tahun 2020,” ujarnya.
Penyetopan umrah secara mendadak ini, menurut Awiek, merugikan jemaah asal Indonesia. Bahkan, saat ini banyak jemaah yang tertahan di bandara karena tak bisa berangkat ke Tanah Suci.
“Penyetopan umrah secara mendadak tersebut sangat merugikan jemaah asal Indonesia, bahkan sebagian dari mereka keleleran di bandara,” kata Awiek.
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu meminta penyedia jasa umrah bertanggung jawab dan mengembalikan dana umrah jemaah. Ia juga meminta pemerintah memonitor pengembalian uang jemaah tersebut.
“Pihak penyedia jasa harus bertanggung jawab mengembalikan dana jamaah yang sudah disetorkan, baik jasa penerbangan, penginapan maupun transportasi yang belum dinikmati jemaah. Pemerintah turut aktif memonitor para penyedia jasa untuk memenuhi kewajibannya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Saudi melarang kunjungan sementara bagi WN asing untuk melakukan umrah. Saudi juga menghentikan sementara kunjungan ke Masjid Nabawi, Madinah, demi mencegah penyebaran virus Corona.
“Menghentikan sementara warga negara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi,” demikian rilis dari Kemlu Arab Saudi yang diterima setelah diterjemahkan Dubes RI Agus Maftuh Abegebriel, Kamis (27/2).
Pihak Saudi juga menutup pintu bagi wisatawan dari negara yang terjangkit virus Corona. Menurut Saudi, hal ini dilakukan untuk melindungi warga negaranya.
“Menghentikan masuknya warga negara ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa wisata, bagi mereka yang datang dari negara-negara yang terkena wabah virus Corona baru (COVID-19), merujuk pada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait pemerintah Kerajaan,” demikian keterangan pihak Saudi.
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
POLITIK13/03/2025
Anggota DPR Herman Khaeron Diviralkan Terima Amplop: Ultimatum Hapus Konten Fitnah
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
EKBIS13/03/2025
IHSG Melempem di Pembukaan, Tapi Potensi Kenaikan Masih Terbuka
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan