Berita
Cegah Penyebaran Corona, Imigrasi Bandara Soetta Tolak 43 TKA Asal China
AKTUALITAS.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta kembali melakukan penolakan kedatangan warga negara asing asal China. Kali ini, sebanyak 43 warga China ditolak masuk untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Saat tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin, 15 Maret 2020, mereka tidak diizinkan masuk karena masalah Health Certificate (HC). […]
AKTUALITAS.ID – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta kembali melakukan penolakan kedatangan warga negara asing asal China. Kali ini, sebanyak 43 warga China ditolak masuk untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Saat tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin, 15 Maret 2020, mereka tidak diizinkan masuk karena masalah Health Certificate (HC). Mereka juga diketahui merupakan calon tenaga kerja asing (TKA).
Hal itu berdasarkan visa yang dimiliki, yakni menggunakan visa B 211 yaitu dalam rangka uji coba calon tenaga kerja asing (di Indonesia).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta, Saffar Muhammad Godam, mengatakan penolakan puluhan WN China tersebut dilakukan atas rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta.
“Persoalan yang mereka hadapi sebagian besar adalah validity of health certificate. Ada yang masa berlaku HC-nya sudah kedaluwarsa dan ada juga yang tidak ada HC. Berdasarkan hal itu maka 43 orang tersebut semuanya kami tolak,” kata Saffar di Kantor Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Kamis, (19/3/2020).
Dalam kedatangannya ke Indonesia, mereka melalui jalur transit di Thailand. Mereka diduga akan bekerja di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Meskipun jika puluhan WNA China tersebut memenuhi syarat masuk ke Indonesia secara keimigrasian, namun kedatangan mereka terpaksa ditolak karena alasan protokol kesehatan.
“Dengan Permenkumham nomor 3 kemudian berubah menjadi Permenkumham nomor 7 tahun 2020, kita melakukan penolakan dan secara keseluruhan kita sudah menolak 82 orang WNA. Di mana di antaranya 60 warga negara RRC,” ungkapnya.
-
NASIONAL01/12/2025 12:00 WIBKorban Meninggal Banjir di Sumut, Sumbar, dan Aceh Mencapai 442 Jiwa
-
RIAU01/12/2025 15:30 WIBDampak Bencana Sumatera Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam, Cabai Merah Tembus 140 Ribu/Kg di Pekanbaru
-
EKBIS01/12/2025 10:30 WIBRupiah Menguat ke Rp 16.655 per Dolar AS pada Awal Pekan
-
NASIONAL01/12/2025 07:00 WIBPrabowo Minta Seluruh Kekuatan Nasional Terjun Tangani Bencana di Sumatra
-
RAGAM01/12/2025 19:30 WIBTiga Modus Penipuan Email yang Sedang Marak, Begini Cara Mengenalinya
-
EKBIS01/12/2025 08:30 WIBSemua Kompak Naik: Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Desember 2025
-
EKBIS01/12/2025 15:00 WIBNovember 2025, Indonesia Alami Inflasi Bulanan 0,17 Persen
-
NUSANTARA01/12/2025 12:30 WIBSatgas Cartenz dan Polres Yahukimo Bekuk Anggota KKB Iron Heluka