Berita
Demi Cegah Penyebaran Corona, Afghanistan Bebaskan Tahanan Taliban
Afghanistan membebaskan 98 tahanan Taliban dari penjara Pul-e-Charkhi di Kabul untuk mencegah penularan virus corona. Dikutip dari CNN, para tahanan itu dibebaskan pada Sabtu malam. Direktorat Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan mengatakan pembebasan tahanan Taliban tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Langkah tersebut sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani Presiden […]
Afghanistan membebaskan 98 tahanan Taliban dari penjara Pul-e-Charkhi di Kabul untuk mencegah penularan virus corona.
Dikutip dari CNN, para tahanan itu dibebaskan pada Sabtu malam.
Direktorat Keamanan Nasional dalam sebuah pernyataan mengatakan pembebasan tahanan Taliban tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona.
Langkah tersebut sesuai dengan surat keputusan yang ditandatangani Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada 11 Maret untuk membebaskan tahanan Taliban sebagai bagian dari pembicaraan damai antara kedua pihak.
Para tahanan tersebut dibebaskan berdasarkan kondisi kesehatan, usia, dan lamanya masa hukuman.
Sejauh ini, 650 tahanan Taliban telah dibebaskan, dan rencananya pemerintah akan membebaskan 850 lagi.
“Pemerintah Republik Islam Afghanistan tetap membuka kelanjutan kerja teknis bersama dengan Taliban untuk memajukan proses perdamaian,” bunyi pernyataan itu.
Pada Februari lalu, Amerika Serikat dan Taliban sepakat untuk mengurangi kekerasan yang terjadi selama bertahun-tahun di Afghanistan.
Poin kesepakatan tersebut termasuk gencatan senjata dan pembebasan tahanan oleh Taliban dan Afghanistan.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, AS sepakat untuk menarik pasukannya dari Afghanistan secara bertahap mulai Maret. AS mengatakan penarikan pasukannya dilakukan jika kelompok militan sudah mulai melakukan pembicaraan dengan Kabul dan mematuhi jaminan lainnya.
Dalam kesepakatan tersebut, AS juga menuntut pemerintah Afghanistan untuk membebaskan 5.000 tahanan Taliban. Sebagai imbalannya, kelompok militan diminta untuk membebaskan 1.000 tawanan pro-pemerintah.
Hingga Senin pagi (4/5), Afghanistan memiliki 2.704 kasus virus corona, 85 kematian dan 345 dinyatakan sembuh.
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
EKBIS17/11/2025 10:30 WIBNilai Tukar Rupiah Awal Pekan: Dibuka Melemah 0,06% ke Rp 16.700 per Dolar AS