Connect with us

Berita

Soal Ambang Batas Parlemen, PKB Usul 5 Persen

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya mengusulkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) naik menjadi lima persen. PKB melihat lima persen sebagai angka yang moderat dibanding tujuh persen yang diusulkan NasDem dan Golkar. “PKB mengusulkan setuju naik. Lima persen menjadi angka moderat untuk kenaikan ini,” kata Yaqut melalui pesan singkat, Selasa (9/6/2020). […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya mengusulkan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) naik menjadi lima persen.

PKB melihat lima persen sebagai angka yang moderat dibanding tujuh persen yang diusulkan NasDem dan Golkar.

“PKB mengusulkan setuju naik. Lima persen menjadi angka moderat untuk kenaikan ini,” kata Yaqut melalui pesan singkat, Selasa (9/6/2020).

Menurutnya, kenaikan ambang batas perlu agar menyederhanakan jumlah partai politik di parlemen. Supaya menstabilkan hubungan eksekutif dan legislatif.

“Yang pasti menyederhanakan jumlah parpol yang ada di parlemen, agar menstabilkan hubungan antara eksekutif dan legislatif serta keputusan-keputusan bisa diambil lebih cepat,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi II ini menanggapi mengenai ambang batas pencalonan presiden. Menurutnya, jika dikurangi menjadi 10 persen seperti usulan PKS, maka akan mengurangi polarisasi pasangan calon presiden seperti 2019.

“Boleh saja 10. Akan mengurangi polarisasi jika dibanding PT yang besar seperti pilpres kemarin,” jelas Yaqut.

Sementara, Yaqut belum mengungkap bagaimana sikap PKB mengenai sistem pemilu yang akan diatur dalam RUU Pemilu. Apakah diubah menjadi sistem proporsional tertutup, atau tetap sistem proporsional terbuka.

“PKB masih mempertimbangkan di antara dua sistem tersebut,” tutupnya.

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id