Berita
Dirlantas Polda Metro Atur Jam Operasional Jalur Sepeda di Sudirman Diatur Pagi dan Sore
AKTUALITAS.ID – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyepakati pengaturan jam operasional di jalur sepeda (pop up bike lane) Sudirman-Thamrin. Jalur sepeda diatur berdasarkan jam pada pagi hari dan sore hari. “Jalur sepeda ini akan kita gelar pada pagi hari dan sore hari,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo […]
AKTUALITAS.ID – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyepakati pengaturan jam operasional di jalur sepeda (pop up bike lane) Sudirman-Thamrin. Jalur sepeda diatur berdasarkan jam pada pagi hari dan sore hari.
“Jalur sepeda ini akan kita gelar pada pagi hari dan sore hari,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat meninjau jalur sepeda di depan fX Sudirman, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
Pengaturan jalur sepeda dibagi, pada Senin-Jumat pagi hari pukul 06.00-08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00-18.00 WIB. Untuk Sabtu pagi pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 16.00-19.00 WIB.
“Kemudian hari Minggu insyaallah masih kita godok dan kita rapatkan lagi, tapi minggu depan insyaallah sudah mulai ada CFD sehingga hari Minggu di ruas Jalan Sudirman-Thamrin dipakai CFD, tapi malam harinya juga kita gelar lagi sama dari jam 16.00-19.00 WIB,” kata Sambodo.
Pada rentang waktu setelah jam operasional, jalanan akan dimaksimalkan untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
“Nah, di sela-sela jam itu, maka cone-conenya kemudian dipinggirkan, terutama di hari kerja arus lalin masih cukup deras,” imbuhnya.
Dengan adanya pengaturan jam operasional jalur sepeda ini, diharapkan pengguna sepeda memanfaatkannya sehingga diharapkan pengguna sepeda tidak mengambil jalur di luar jalur sepeda.
“Karena pengamatan sampai 3 hari kemarin dan hari Minggu kemarin masih ada banyak pengendara sepeda yang dia tidak masuk kepada jalur sepeda tersebut tapi malah ambil jalur tengah nyelip-nyelip di antara kendaraan, tentu ini sangat berbahaya,” katanya.
Dan kalau pesepeda tersebut alami kecelakaan bukan di jalur sepeda, maka kita bisa saja memperhitungkan belum tentu ini penabraknya yang salah, bisa saja yang salah itu si pesepeda. Tapi kalau dia bersepeda di jalurnya, itu bisa kita sampaikan yang salah buka pesepedanya. Ini mohon jadi perhatian teman-teman komunitas sepeda supaya memanfaatkan komunitas jalur sepeda yang kita siapkan,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, pihaknya akan memasang traffic cone sepanjang 14 Km di ruas kiri Jalan Sudirman-Thamrin pada jam-jam operasional jalur sepeda. Kemudian, ia menegaskan bahwa jalur sepeda ini sifatnya hanya sementara.
“Ini namanya jalur sepeda sementara, jadi selama masa transisi ini kita terus evaluasi dan tentu tiap hari Senin kami laporkan kepada ketua gugus tugas terkait seluruh pelaksanaan atau evaluasi hasil pelaksanaan kebijakan transportasi,” jelas Syafrin.
- Multimedia20 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- Nusantara7 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
- EkBis16 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- POLITIK22 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- POLITIK20 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
- EkBis23 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Nasional21 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
- Nusantara17 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar