Connect with us

Berita

Jika Rekomendasi Pilkada Solo Jatuh ke Tangan Gibran, Purnomo Tak Kaget

AKTUALITAS.ID – Pilkada Kota Solo akan berlangsung 9 Desember mendatang. Warga Kota Solo tentu menunggu siapa saja yang akan bertarung di pesta demokrasi 5 tahunan atau pemilihan wali kota dan wakil wali kota itu. Saat ini, perhatian warga Solo lebih tertuju kepada bakal calon yang akan maju melalui PDIP. Pasalnya partai tersebut merupakan mayoritas di […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Pilkada Kota Solo akan berlangsung 9 Desember mendatang. Warga Kota Solo tentu menunggu siapa saja yang akan bertarung di pesta demokrasi 5 tahunan atau pemilihan wali kota dan wakil wali kota itu.

Saat ini, perhatian warga Solo lebih tertuju kepada bakal calon yang akan maju melalui PDIP. Pasalnya partai tersebut merupakan mayoritas di Kota Bengawan.

Dua bakal calon wali kota asal PDIP, Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Namun belakangan santer dikabarkan jika rekomendasi akan jatuh kepada putra Presiden Joko Widodo itu.

Menanggapi hal tersebut, Achmad Purnomo mengaku tidak kaget atau terkejut. Apalagi pesaing yang dia hadapi saat ini anak dari orang nomor satu di negeri ini.

“Kalau buat saya tidak ada yang mengejutkan. Masyarakat pasti sudah mengira, semua kalau ditanya begitu, karena (Gibran) anak presiden,” ujar Purnomo, Sabtu (20/6/2020).

Pria yang menjabat Wakil Wali Kota Solo itu mengaku belum menerima kabar terkait turunnya rekomendasi, baik dari DPC maupun dari DPP partai. Secara lisan pun, lanjut dia, saat bertemu dengan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tidak pernah membicarakan terkait rekomendasi. Namun saat berkelakar, ia dan Rudy sudah bisa menerka, rekomendasi bakal jatuh ke siapa.

“Setiap kali bertemu Pak Rudy, saya selalu bercanda, kalau rekomendasi yang akan dijatuhkan DPP sudah bisa ditebak. Sudah bisa diduga kok rekomendasinya,” katanya berkelakar.

Purnomo menyampaikan, pencalonan dirinya dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo sudah sesuai dengan mekanisme partai. Sebagai kader, ia hanya menjalankan tugas dan dipercaya maju dalam Pilkada oleh partai. Purnomo mengaku tak kecewa jika nantinya rekomendasi bukan diberikan kepada dirinya.

“Sebagai manusia kecewa itu wajar, namun tidak akan berkelanjutan. Jadi harus sabar,” katanya lagi.

Dalam kesempatan sebelumnya, Gibran mengaku belum mengetahui beredarnya kabar terkait turunnya rekomendasi bakal calon wali kota maupun wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2020. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu memilih fokus pada kegiatan kemanusiaan ditengah pandemi covid-19.

Trending

Exit mobile version