Berita
Dewan Syariah Surakarta Minta Pemerintah Revisi Logo HUT RI Mirip Salib
AKTUALITAS.ID – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mendesak pemerintah untuk merevisi elemen desain logo HUT ke-75 Republik Indonesia, terutama di bagian yang dianggap menyerupai salib. DSKS menilai desain tersebut mencederai perayaan kemerdekaan RI yang seharusnya menjadi momen persatuan bangsa. “Kita berharap desain yang beredar di bangunan milik pemerintah segera ditarik,” kata Juru bicara DSKS, Endro […]

AKTUALITAS.ID – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mendesak pemerintah untuk merevisi elemen desain logo HUT ke-75 Republik Indonesia, terutama di bagian yang dianggap menyerupai salib.
DSKS menilai desain tersebut mencederai perayaan kemerdekaan RI yang seharusnya menjadi momen persatuan bangsa.
“Kita berharap desain yang beredar di bangunan milik pemerintah segera ditarik,” kata Juru bicara DSKS, Endro Sudarsono, Senin (10/8).
Menurut Endro, ada beberapa alternatif desain yang ditawarkan di laman milik Sekretariat Negara (Setneg) mengenai tema dan logo HUT ke-75 RI. Dari beberapa desain logo, lanjutnya hanya tiga desain yang dianggap menyerupai salib.
DSKS, lanjut dia, mendapati spanduk dengan desain mirip salib itu di tiga titik di Kota Solo dan sejumlah bangunan lain di daerah Kabupaten Boyolali dan Sukoharjo.
Meski demikian, Endro menegaskan pihaknya tidak akan mempermasalahkan jika desain tersebut digunakan masyarakat umum.
“Kalau masyarakat tentu saja kita biarkan. Tapi untuk instansi milik pemerintah kami minta agar tidak menggunakan desain itu,” katanya.
Selain menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, DSKS juga melayangkan surat yang sama kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), dan Presiden Joko Widodo.
Ormas berbasis agama di Solo itu berharap pejabat yang berwenang merevisi desain tersebut sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat.
“Mestinya kemerdekaan itu tidak perlu mempertentangkan SARA dan mengedepankan simbol agama tertentu,” katanya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo,Ahyani menegaskan Pemkot Solo tidak pernah menggunakan desain yang dimaksud DSKS. Pemkot hanya mengambil desain angka 75 tanpa menggunakan elemen supergraphic sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mensesneg.
“Kita tidak menggunakan itu (elemen supergraphic) sama sekali. Cuma kita pakai angka 75-nya saja. Dilihat saja di kantor-kantor milik Pemkot apa ada,” katanya.
-
NASIONAL13/03/2025
Waka MPR Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Jalin Kolaborasi dengan Pemuda Peduli Lingkungan
-
EKBIS13/03/2025
Beras Berkutu Ditemukan di Gudang Bulog, Wamentan Pastikan untuk Pakan Ternak
-
EKBIS13/03/2025
Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
-
NASIONAL13/03/2025
Roberth Rouw Ajak Masyarakat Jayawijaya Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
-
DUNIA13/03/2025
Duterte di Belanda: Pengacara Desak ICC Kembalikan Mantan Presiden ke Filipina
-
NASIONAL13/03/2025
Prabowo Siapkan Penjara di Pulau Terpencil buat Koruptor: Mereka Gak Bisa Kabur!
-
EKBIS13/03/2025
Tiket Pesawat Diskon Belum Ludes! Menpar: Baru Terjual 22 Persen
-
RAGAM13/03/2025
Buka Puasa dan Kolesterol: Turunkan dengan Dua ‘Buah Al Quran’ Ini