Berita
Pembunuhan Staf KPU Yahukimo, Kapolda Papua: Pelaku Pecatan Aparat Keamanan
AKTUALITAS.ID – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Henry Jonviski adalah pecatan aparat keamanan. Dia menjelaskan pelaku adalah pecatan aparat terlibat kasus penjualan amunisi. “Saya perlu tegaskan pelaku pembunuhan staf KPU Yahukimo ini sudah terindentifikasi seorang pecatan aparat keamanan karena terlibat kasus penjualan amunisi pada […]
AKTUALITAS.ID – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Henry Jonviski adalah pecatan aparat keamanan. Dia menjelaskan pelaku adalah pecatan aparat terlibat kasus penjualan amunisi.
“Saya perlu tegaskan pelaku pembunuhan staf KPU Yahukimo ini sudah terindentifikasi seorang pecatan aparat keamanan karena terlibat kasus penjualan amunisi pada 2018 di Mimika. Dia membunuh karena sakit hati dan dipecat dari satuan,” kata Paulus kepada wartawan di Mapolda Papua, Selasa (25/8/2020).
Paulus menjelaskan, pelaku setelah dipecat sudah menjalani diproses pidana. Namun, tak sepenuhnya berjalan karena kabur dari tahanan. Kemudian, pelaku melakukan kekerasan di Yahukimo.
“Perbuatan yang dilakukannya sudah mengagetkan kita semua. Apalagi terhadap seorang penyelenggara pilkada yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Yahukimo,” jelas Kapolda.
Menurutnya, saat ini aparat masih memburu pelaku. Ia meminta masyarakat Yahukimo yang mengetahui agar melaporkan keberadaan pelaku.
“Saya mengimbau kepada tokoh masyarakat Yahukimo bantu kami. Bila ada informasi tentang keberadaan pelaku, laporkan kepada polisi atau penyidik kami yang ada di sana untuk sama-sama kita mengungkap guna mempertanggung jawabkan perbuatan melawan hukumnya,” ujar Paulus.
Pun, ia menambahkan belum lama ini terjadi kembali pembunuhan yang sadis di Yahukimo. Maka, daerah tersebut mendapat perhatian serius dari Polda Papua, terutama Polres setempat.
“Modus pembunuhan warga sipil hampir sama dengan staf KPU ini, yang mana korban dipanah dan dianiaya. Jadi, saya juga akan berangkat ke sana menyelesaikan masalah itu,” tutur Paulus.
-
POLITIK15/04/2025 19:00 WIB
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing Langgar Konstitusi dan Prinsip Politik Luar Negeri
-
FOTO15/04/2025 20:59 WIB
FOTO: Peringatan HUT ke-17 Bawaslu
-
JABODETABEK15/04/2025 20:00 WIB
Akhir April, Transjabodetabek Blok M–Alam Sutera Siap Diluncurkan
-
NASIONAL15/04/2025 22:00 WIB
Geledah Rumah Hakim Djuyamto, Kejagung Hanya Temukan 3 Handphone
-
OTOTEK15/04/2025 14:30 WIB
eSIM Resmi Diterapkan di Indonesia, Cek Ponsel Anda Apakah Sudah Mendukung
-
FOTO15/04/2025 21:38 WIB
FOTO: KWP Gelar Halal Bihalal 2025 Bersama DPR
-
NASIONAL15/04/2025 17:30 WIB
Ini Penjelasan Polda Metro Jaya Soal Berkas Kasus Firli Bahuri
-
NASIONAL15/04/2025 19:30 WIB
KPK Belum Tanggapi Klaim La Nyalla soal Hasil Penggeledahan di Rumahnya