Connect with us

Berita

Eddy Soeparno Minta Pemerintah Realisasi Penyaluran Anggaran Rp 100 Triliun

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, meminta pemerintah memaksimalkan penyaluran anggaran pemulihan ekonomi untuk masyarakat dan keluarga sebesar Rp 100 triliun. Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, anggaran sebesar Rp 100 triliun itu harus dapat dipastikan menggerakkan perekonomian serta menjadi bagian dari konsumsi masyarakat. “Mereka cenderung […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, meminta pemerintah memaksimalkan penyaluran anggaran pemulihan ekonomi untuk masyarakat dan keluarga sebesar Rp 100 triliun.

Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, anggaran sebesar Rp 100 triliun itu harus dapat dipastikan menggerakkan perekonomian serta menjadi bagian dari konsumsi masyarakat.

“Mereka cenderung hati hati dalam menggunakan uang. Sehingga alih-alih dibelanjakan, masyarakat justru menyimpan uangnya untuk ditabung untuk berjaga jaga jika pandemi ini semakin memburuk,” kata Eddy di Jakarta, Jum’at (18/9/2020).

Dia mengingatkan pemerintah agar mencermati efektivitas kebijakan pemulihan ekonomi tersebut.

Pemerintah harus mengkaji dan menganalisa secara komprehensif apakah likuiditas yang diberikan dan diterima masyarakat nantinya langsung dibelanjakan dan dijadikan konsumsi.

“Faktanya saat ini masyarakat tetap masih mewaspadai penyebaran Covid yang justru grafiknya meningkat,” ujarnya.

Sejak awal, dia meyakini, syarat utama pemulihan dan bangkitnya ekonomi adalah perilaku masyarakat yang harus berubah, yakni menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan.

Untuk itu, kata dia, perubahan perilaku masyarakat itu harus didisiplinkan oleh negara.

“Hanya dengan perilaku masyarakat yang disiplin protokol kesehatan itulah penyebaran Covid akan menururun dan masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman membelanjakan uangnya,” tambah Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.

TRENDING

Exit mobile version