Berita
Waskita Siapkan Dana Rp2,5 T untuk Pembayaran Obligasi Jatuh Tempo
AKTUALITAS.ID – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyiapkan dana untuk melunasi kewajiban pembayaran pokok obligasi senilai Rp2,5 triliun yang jatuh tempo pada Oktober 2020. Senior Vice President Corporate Secretary Waskita RatnaNingrum mengatakan terdapat dua seri obligasi Waskita yang akan jatuh tempo pada Oktober ini. Pertama, Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri […]
AKTUALITAS.ID – PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyiapkan dana untuk melunasi kewajiban pembayaran pokok obligasi senilai Rp2,5 triliun yang jatuh tempo pada Oktober 2020.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita RatnaNingrum mengatakan terdapat dua seri obligasi Waskita yang akan jatuh tempo pada Oktober ini. Pertama, Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap I Tahun 2017 Seri A sebesar Rp1,37 triliun yang akan jatuh tempo pada 6 Oktober 2020.
Obligasi itu memiliki tenor tiga tahun dan tingkat bunga delapan persen dari lembaga pemeringkat efek, Fitch Ratings menyematkan peringkat “B- (idn)” untuk obligasi tersebut.
Kedua, Obligasi Berkelanjutan I Waskita Karya Tahap II Tahun 2015 senilai Rp1,15 Triliun dengan tenor 5 tahun dan kupon 11,10 persen yang akan jatuh tempo pada tanggal 16 Oktober 2020. PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat “id BBB+” untuk obligasi itu.
Ia menambahkan dana pelunasan pokok obligasi bersumber dari kas internal dan fasilitas perbankan perusahaan.
Ia menambahkan pembayaran obligasi jatuh tempo ini merupakan komitmen Waskita dan bagian dari strategi penyediaan likuiditas yang telah direncanakan.
“Pelunasan ini menegaskan kemampuan kas Waskita untuk membiayai operasional dan pelunasan kewajiban kreditur tetap dapat dipenuhi,” kata Ratna seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/10/2020).
Seperti diketahui, pada 19 Agustus 2020, Fitch Ratings menurunkan peringkat nasional jangka panjang Waskita dari semula BBB+ (idn) menjadi B (idn).
Penurunan peringkat tersebut lebih disebabkan adanya sentimen negatif Fitch atas risiko likuiditas dan minimnya dukungan lembaga keuangan dan Pemerintah di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Kami berharap pelunasan ini menjadi bukti komitmen kami sekaligus sebagai katalis perbaikan peringkat kredit Waskita Karya,” kata Ratna.
Guna mempertahankan kinerja, Waskita terus berupaya mengejar target perolehan nilai kontrak baru dengan target sebesar Rp27 triliun di 2020.
Sampai dengan Triwulan III 2020, Waskita telah mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp11,7 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari proyek infrastruktur seperti jalan tol, bendungan, dan irigasi.
-
Nusantara16 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
Multimedia6 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
-
POLITIK20 jam lalu
Projo Siap Bertransformasi Jadi Partai Politik, Tunggu Arahan Jokowi
-
Oase19 jam lalu
Nabi Muhammad SAW: Pentingnya Bekerja untuk Mandiri dan Memuliakan Diri
-
Nasional24 jam lalu
Muhammadiyah Belum Dapat Kejelasan Terkait Jatah Tambang Bekas PT Adaro Energy
-
Ragam11 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
-
POLITIK8 jam lalu
PDIP Tegaskan Pentingnya Proses Hukum, Yasonna Diperiksa Terkait Kasus Harun Masiku
-
Jabodetabek12 jam lalu
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik, Dorong Jakarta Menuju Emisi Nol