Berita
Kopie Kedan Hadir untuk Jadi Kawan Akrab
AKTUALITAS.ID – Mewabahnya pandemi Covid-19 diberbagai dunia terkhususnya di Indonesia membuat banyaknya perusahaan dan pelaku usaha yang terpaksa tutup sehingga banyak pekerja yang tidak lagi dipekerjakan. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi sebagian orang. Justru membuat sebagian orang termotivasi dan tak menyurutkan langkahnya untuk mengais rejeki usai tak bekerja kembali. Salah satunya, Kiki Budi Hartawan, […]
AKTUALITAS.ID – Mewabahnya pandemi Covid-19 diberbagai dunia terkhususnya di Indonesia membuat banyaknya perusahaan dan pelaku usaha yang terpaksa tutup sehingga banyak pekerja yang tidak lagi dipekerjakan.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi sebagian orang. Justru membuat sebagian orang termotivasi dan tak menyurutkan langkahnya untuk mengais rejeki usai tak bekerja kembali.
Salah satunya, Kiki Budi Hartawan, usai tak lagi bekerja dirinya mencoba keberuntungan baru untuk memulai sebuah usaha kopi susu kekinian yang diberi nama “Kopie Kedan”.
“Sebetulnya mau buat warung kopi itu udah lama banget, Cuma selalu terkendala banyak hal lah,” ungkapnya kepada Aktualitas.id , Sabtu (17/10/2020).
Dirinya menceritakan, awal mula ter realisasinya memulai berjualan kopi disaat dirinya tak lagi bekerja dan harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang harus terpenuhi meskipun dirinya tidak bekerja lagi.
“Yang dirumah itu harus makan, biaya lain harus tetap terpenuhi mesipun kondisi corona ini. Jadi saya langsung tancap gas tanpa mikir apa apa lagi yang penting mulai aja dulu,” bebernya.
Dalam menjual kopi, Kiki membuat kopi susu kekinian. Kiki juga mengaku, hanya menyajikannya jika ada pesanan saja atau by order. Hal itu dilakukan untuk menjaga kualitas dan kesegaran kopi susu yang dia buat selain itu karena dirinya belum membuka toko secara offline.
“Karena masih rumahan jadi saya tidak pernah stok dikulkas, kopi susu bisa dipesan satu hari sebelumnya, atau order dari aplikasi Gofood dan Grabfood,” ujarnya.
Kiki mengungkapkan, dalam membangun Kopie Kedan, dirinya mencoba membuat pembeli teringat akan minuman yang diraciknya.
“Saya coba untuk meracik rasanya sesuai dengan market saya sendiri. Mencoba agar kopi saya bisa menjadi pendamping seperti kawan akrab bagi pecinta kopi kekinian dalam mengisi waktunya. Terlebih Kedan sendiri diambil dari bahasa istilah Medan yang artinya kawan akrab,” imbuhnya.
Meski baru berjalan tiga bulan dan masih merintis , namun sejumlah pesanan sudah banyak yang datang.
“Alhamdulillah sehari adalah 10 botol. Yang pesan itu banyak dari kawan kawan saya, ada dari gofood, Grabfood, dan juga dari postingan di Instagram @kopie_kedan,” ucapnya.
Pria berdarah Medan ini menerangkan, untuk kopi susu sendiri memiliki sejumlah varian rasa, mulai dari gula aren, hazelnut, karamel, strawberry, dan vanila. Sedangkan yang tidak berkopi Kiki menyediakan Thai Tea yang bisa dipilih. Untuk ukurannya tersedia dalam 3 ukuran botol, yakni 250 ml, 500 ml, dan 1 liter. Saat ini kopi susu karamel dan gula aren menjadi pilihan yang paling banyak dipesan.
“Kopi susu harganya mulai Rp15.000 – Rp80.000. Itu harga dari 250 ml hingga 1 liter dan pastinya cukup terjangkau,” jelasnya.
Saat ditanya persaingan kuliner saat ini, Kiki menanggapinya dengan santai. Menurutnya, manusia cukup berusaha dan berdoa, untuk hasil biarlah Allah yang mengatur.
“Rezeki sudah ada sendiri-sendiri. Kita nggak ada strategi khusus dalam berbisnis ini. Cuma melayani pembeli dan berusaha memberikan produk kami sebaik mungkin kepada pembeli,” tandasnya.
-
POLITIK24 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK23 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Ragam11 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
-
Jabodetabek22 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
Jabodetabek23 jam lalu
Polsek Tamansari Amankan Dua Pelaku Curanmor, Satu Pelaku Masih Buron
-
Dunia20 jam lalu
Ledakan Bom di Thailand Tewaskan 3 Orang dan Cedera 48 Lainnya
-
Nasional18 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
-
POLITIK15 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025