Demokrat: Megawati Tak Boleh Asal Tuduh Kepada Kaum Milenial soal Demo Anarkis


Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyampikan pidato politiknya pada HUT PDIP ke -44 di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017). Perayaan HUT ke-44 PDI Perjuangan dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi menyesalkan pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menggeneralisir kelompok pemuda penolak UU Cipta Kerja dengan aksi anarkis. Didi menilai, tidak seharusnya Megawati asal tuduh.

“Megawati tidak boleh asal tuduh kepada kaum milenial terkait demo anarkis lalu. Penyebab kerusuhan diduga kuat karena ada penyusup yang ingin bermain di air keruh di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa,” ujar Didi kepada wartawan, Jumat (30/10/2020).

Didi menilai, seharusnya Megawati menyalahkan pihak yang menyebabkan demo menjadi anarkis. Bukan justru menyalahkan anak muda. Hal itu tidak tepat dan di luar konteks.

“Demo anarkis sudah pasti rekayasa kaum penyusup yang hendak bermain di air keruh. Tidak ada kaitan sama sekali dengan konteks kaum milenial,” kata anggota DPR RI ini.

Dia pun mengingatkan, milenial memiliki segudang prestasi. Prestasi oleh kelompok muda banyak dihasilkan di berbagai bidang, baik teknologi, fisika, seni, budaya, olahraga dan lain-lain.

“Ke depan hendaknya ibu Megawati lebih bijak dan hati-hati menilai kaum milenial. Justru harusnya terus memberi semangat dan dukungan agar lebih banyak lagi dari mereka yang bisa sukses,” ucapnya.

Lebih lanjut, Didi mengingatkan, 10 tahun ke depan bakal banyak milenial yang memimpin bangsa. Karena itu juga Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus kepada kelompok milenial.

Pemerintah harus terus memberikan fasilitas dan keistimewaan bagi kelompok milenial yang sukses untuk negara.

Didi mengatakan, terkait aksi demo menolak Omnibus Law oleh mahasiswa itu perlu diapresiasi. Karena menyampaikan niat baik rakat melalui pesan dan kritik terhadap pemerintahan.

“Saya pikir juga tidak bijak jika kita mempertanyakan sumbangsih para kaum milenial terhadap bangsa dan negara. Karena bisa saja kaum milenial mempertanyakan apa sumbangsih yang sudah diberikan pemerintah bagi kaum milenial dalam menggapai cita-cita mereka di masa depan,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak memanjakan kaum milenial. Megawati juga mempertanyakan apa sumbangsih generasi muda kepada negara saat ini.

“Anak muda kita, aduh saya bilang sama Presiden, jangan dimanja, dibilang generasi kita generasi milenial. Saya mau tanya, hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa virtual tanpa harus bertatap langsung,” kata dia dalam sambutannya saat peresmian kantor DPD-DPC PDIP secara virtual, Rabu (28/10).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>