Kuartal III, Angka Pengangguran Inggris Membengkak


Ilustrasi-Pengangguran, (Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Tingkat pengangguran Inggris melonjak ke 4,8 persen pada kuartal III 2020. Kenaikan terjadi di tengah pandemi virus corona yang memukul ekonomi.

Biro Statistik Nasional (ONS) Inggris mencatat angka itu lebih rendah dari kuartal sebelumnya, 4,5 persen.

“Tingkat lapangan kerja terus menurun sejak awal pandemi virus corona, sementara tingkat pengangguran saat ini meningkat tajam,” ujar ONS dikutip dari AFP, Selasa (10/11).

Sejak awal pandemi pada Maret lalu, jumlah pegawai yang digaji di Inggris turun 782 ribu.

Khusus pada kuartal II, jumlah pekerja di Inggris merosot 314 ribu. Angka itu lebih tinggi daripada kondisi krisis keuangan global pada 2009.

“Angka hari ini menggambarkan skala dari tantangan yang kita hadapi,” ujar Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dalam keterangan terpisah.

Sunak menegaskan pemerintah akan tetap mendukung warganya yang membutuhkan jelang musim dingin.

“Saya tahu ini merupakan waktu yang berat bagi mereka yang kehilangan pekerjaannya,” jelasnya.

Angka pengangguran terbaru itu dirilis tak lama setelah Inggris menerapkan penguncian wilayah (lockdown) kedua. Pada saat yang sama, Pemerintah Inggris memperpanjang skema subsidi gaji bagi jutaan pekerja Inggris hingga akhir Maret 2021.

Kepala Ekonom Institur of Directors Tej Parikh menilai kebijakan pemerintah untuk memperpanjang program bantuan sedikit terlambat bagi banyak pekerja.

“Pada musim gugur, pemberi kerja menghadapi keputusan sulit untuk mempertahankan pekerja mengingat dukungan pemerintah sepertinya akan menurun,” ujar Parikh.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>