Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mengatakan virus corona varian India kini sudah tercatat menyebar ke sedikitnya 53 wilayah dunia.
Virus corona dengan varian B.1.617 itu sudah terbukti lebih mudah menular sementara tingkat keparahan penyakitnya masih dalam penyelidikan.
Dalam sepekan terakhir angka kasus positif dan kematian karena Covid-19 di dunia terus menurun. Saat ini kasus positif di seluruh dunia mencapai 4,1 juta dengan tambahan 84.000 kematian baru. Angka positif itu turun 14 persen dan dan angka kematian turun dua persen dibanding pekan sebelumnya.
“Meski secara global angkanya terus menurun dalam empat pekan terakhir, angka kasus dan kematian karena Covid-19 masih tinggi dan di sejumlah wilayah malah terjadi peningkatan di seluruh dunia,” kata laporan WHO, seperti dilansir laman France 24, Kamis (27/5/2021).
Angka kasus positif baru tertinggi dalam tujuh hari terakhir dilaporkan datang dari India (1.846.055–turun 23 persen); Brasil (451.424–naik 3 persen); Argentina (213.046–naik 41 persen), Amerika Serikat (188.410–turun 20 persden), dan Kolombia (107.590–turun 7 persen).
Laporan terbaru WHO memuat informasi tentang empat mutasi virus corona dari yang pertama dilaporkan di Inggris (B.1.1.7), Afrika Selatan (B.1.351), Brasil (P.1) dan India (B.1.617).
B.1.1.7 varian Inggris dilaporkan kini sudah menyebar ke 149 wilayah dunia; B.1.351 di 102 wilayah dan P.1 di 59 wilayah.
WHO membagi varian India (B.1.617) menjadi tiga jenis B.1.617.1, B1.617.2 dan B1.617.3.
Yang pertama dilaporkan sudah menyebar di 41 wilayah, yang kedua di 54 wilayah, dan ketiga di enam negara: Inggris, Kanada, Jerman, India, Rusia, dan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan varian India sudah beredar di 53 wilayah dunia dan yang belum resmi tercatat di tujuh daerah lainnya.
