Connect with us

Berita

Buat Infrastruktur dan SDGs, Uni Eropa Suntik Rp653,6 M ke SMI

AKTUALITAS.ID – Uni Eropa dan Bank Pembangunan Prancis (Agence Française de Développement/AFD) memberikan suntikan dana senilai 38 juta euro ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Dana itu setara Rp653,6 miliar (kurs Rp17.200 per euro). “Itu sudah termasuk komponen dasar yang dibayarkan oleh Uni Eropa serta pinjaman dan komponen jaminan yang dibayarkan Bank Pembangunan […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Uni Eropa dan Bank Pembangunan Prancis (Agence Française de Développement/AFD) memberikan suntikan dana senilai 38 juta euro ke PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Dana itu setara Rp653,6 miliar (kurs Rp17.200 per euro).

“Itu sudah termasuk komponen dasar yang dibayarkan oleh Uni Eropa serta pinjaman dan komponen jaminan yang dibayarkan Bank Pembangunan Perancis,” ungkap Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket secara virtual kepada awak media, Rabu (13/1/2021).

Piket mengatakan aliran dana diberikan dalam rangka investasi dan pinjaman untuk pemenuhan pembiayaan proyek infrastruktur di Indonesia melalui SMI. Namun tak dijelaskan proyek apa secara rinci.

Hanya saja, ia menyatakan proyek infrastruktur itu akan digarap untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di tanah air. Piket berharap aliran dana dari Uni Eropa dapat berkembang hingga berlipat ganda.

Lebih lanjut, Piket menyatakan aliran dana dari Uni Eropa ini masih mungkin bertambah lagi pada waktu mendatang. Namun, belum disebutkan berapa potensinya.

“Kami berharap kerja sama ini akan menjadi kerja sama yang luar biasa dan ini bisa menumbuhkan potensi investasi di Indonesia,” jelasnya.

Selain menyuntikkan dana ke SMI, Piket menuturkan Uni Eropa juga berencana memberikan dukungan pinjaman senilai 195 juta euro kepada Indonesia untuk bidang sosial dan kesehatan. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait rencana ini.

Ia hanya menekankan bahwa dukungan pendanaan ini bisa digunakan untuk peningkatan bidang sosial dan kesehatan di Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Selain itu, Bank Pembangunan Jerman dan Perancis juga berencana memberikan dukungan dana untuk perluasan rumah sakit di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

TRENDING