Petr Yan Ejek McGregor Sebagai Petarung Gendut dan Tua


McGregor, Foto: .ufc.com

Juara dunia kelas bantam UFC Petr Yan mengejek Conor McGregor sebagai petarung gendut dan tua saat dikalahkan Dustin Poirier pada UFC 257, 24 Januari lalu.

McGregor kalah TKO ronde kedua dari Poirier. Ini adalah kekalahan TKO pertama yang dialami McGregor sepanjang kariernya di mixed martial arts (MMA).

“Ya, saya melihat McGregor sudah berubah menjadi gendut dan tua,” ujar Yan dikutip dari Pundit Arena.

Yan merupakan salah satu sosok yang tidak menyukai McGregor. Petarung asal Rusia itu juga rekan setim Poirier di sasana American Top Team.

Yan dijadwalkan berusaha mempertahankan gelar juara dunia kelas bantam UFC saat melawan Aljamain Sterling pada UFC 259, 6 Maret mendatang.

Ejekan untuk McGregor juga datang dari mantan petarung UFC Chael Sonnen. Berbeda dengan Yan, Sonnen justru menganggap McGregor terlihat kurus dan tidak bertenaga saat dikalahkan Poirier.

“Ada perbedaan tipis antara penyebab dan alasan. McGregor mengatakan alasan kekalahan dari Poirier karena dia kurang aktif di UFC. Saya menerima itu, tapi itu bukan alasan. Tapi penilaian yang tepat. Conor McGregor yang kita lihat [saat dikalahkan Poirier] adalah Conor McGregor dengan penampilan terburuk,” ucap Sonnen.

“Dia tidak bugar, waktu memukulnya sangat buruk, sangat lamban, tidak bertenaga dan juga terlihat kurus. Saya akui, pada pertarungan terakhir sebelum ini dia naik kelas berat, tapi dia sekarang tampak kurus dan lemah berdasarkan standar McGregor yang kita tahu,” sambung Sonnen.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>