Selama Enam Pekan Berturut, WHO Laporkan Penurunan Global Kasus Covid-19


corona, covid, swab test, bilik swap
Seorang tim medis saat memanggil peserta untuk menjalani tes swab di laboratorium mini tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat (16/10/2020). Layanan laboratorium mini tes usap antigen yang menyasar pegawai BPKP, auditor, dan tamu pimpinan BPKP tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap pegawai dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

Kasus global virus corona turun sampai 11 persen pada pekan menuju 21 Februari, menandai penurunan kasus global dalam enam pekan berturut-turut. Demikian disampaikan WHO pada Selasa.

WHO melaporkan 2,4 juta kasus baru dan 66.000 kasus kematian baru pada pekan itu, di mana angka kematian turun 20 persen dari pekan sebelumnya. Demikian dikutip dari CNN, Jumat (26/2).

Saat ini total kasus infeksi mencapai 110,7 juta dan lebih dari 2,4 juta kematian sejak awal pandemi, menurut data WHO.

Amerika Serikat saat ini menjadi negara dengan laporan kasus baru tertinggi, disusul Brasil, Prancis, Rusia, dan India.

WHO mengatakan, saat banyak negara melaporkan penurunan kasus virus corona secara keseluruhan, laporan varian baru Covid-19 justru meningkat.

WHO mengatakan, varian B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris telah ditemukan di 101 negara, sementara varian B.1.351 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan sekarang telah ditemukan di 51 negara.

Varian B.1.1.28.1 – pertama kali diidentifikasi di Brasil dan Jepang – kini telah ditemukan di 29 negara.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>