Gelar Operasi Pekat, Polresta Sukarta Aman 36 Orang PSK


AKTUALITAS.ID – Wanita pekerja seks komersial (PSK), menjamur di jalanan wilayah Solo, Jawa Tengah. Sebanyak 36 orang terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat).

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak menyampaikan, 36 wanita PSK yang berhasil ditangkap dilakukan pembinaan.

“36 wanita PSK sedang diperiksa identitasnya dan akan dilakukan pembinaan di Panti Karya Wanita Laweyan Solo. Mereka mayoritas identitas dari warga luar Kota Solo, ada yang dari Sukoharjo, Semarang, dan e-KTP Madura,” kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan petugas pertama bergerak di wilayah Kestalan Banjarsari berhasil mengamankan sebanyak 17 orang PSK yang ada di jalanan, dan kemudian melanjutkan di wilayah terminal bus Gilingan sebanyak 19 PSK yang diamankan sehingga totalnya 36 orang.

Ke-36 orang PSK yang diamankan tersebut kemudian dibawa ke Mapolresta surakarta untuk dilakukan pemeriksaan identitas dan kemudian dilakukan pembinaan untuk diserahkan ke Panti Karya Wanita Laweyan Solo.

Kapolres menjelaskan Polresta Surakarta dan polsek jajarananya menggelar operasi pekat yang meliputi wanita prostitusi jalanan, judi, dan minuman keras yang dilakukan wilayah Solo. “Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan” (KRYD) dalam program “Tiada Hari Tanpa Razia” (THTR).

Kegiatan operasi Pekat tersebut, kata Kapolres, sebagai upaya Polresta Surakarta dalam rangka menjaga dan memelihara Kamtibmas agar Solo tetap kondusif. Karena, semua tindak pidana kejahatan berawal sumber masalah dari penyakit masyarakat.

“Kami berharap Kota Solo tetap kondusif, aman, dan nyaman,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>