Berita
Dugaan Penipuan, Dua Bos Sinarmas Dilaporkan ke Polisi
AKTUALITAS.ID – Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Sinarmas dilaporkan ke Bareskrim Polri soal dugaan tindakan penipuan, penggelapan, pemalsuan surat hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). Laporan itu terdaftar dengan Nomor LP/B/0165/III/2021/BARESKRIM tertanggal 10 Maret 2021. CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi laporan itu Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. “Benar (laporannya),” kata Rusdi, Minggu (14/3/2021). Pelapor […]

AKTUALITAS.ID – Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Sinarmas dilaporkan ke Bareskrim Polri soal dugaan tindakan penipuan, penggelapan, pemalsuan surat hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Laporan itu terdaftar dengan Nomor LP/B/0165/III/2021/BARESKRIM tertanggal 10 Maret 2021. CNNIndonesia.com telah mengonfirmasi laporan itu Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
“Benar (laporannya),” kata Rusdi, Minggu (14/3/2021).
Pelapor dalam laporan tersebut tertera atas nama Andri Cahyadi. Sedangkan terlapor tertulis bernama Indra Widjaya yang diketahui merupakan Komisaris Utama PT Sinarmas dan Kokarjadi Chandra, selaku Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas.
Dalam laporannya, kedua orang itu diduga telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, Pasal 374 tentang penggelapan dalam jabatan.
Selain itu, keduanya juga diduga melanggar pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat, serta Pasal 2,3,4, dan 5 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Sebagaimana tertulis dalam LP, dugaan penipuan itu dilakukan pada Desember 2020 di salah satu tempat di Jakarta Selatan.
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Singapura Sambut 2,49 Juta Wisatawan Indonesia pada 2024, Terbesar di Asia Tenggara
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
EKBIS13/03/2025
Sri Mulyani Laporkan Kinerja APBN ke Presiden Prabowo