Berita
Vaksin untuk Non-Lansia, Filipina Setop Gunakan AstraZeneca
Badan Kesehatan Filipina menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca untuk warga usia di bawah 60 tahun. Langkah itu dilakukan Filipina setelah badan pengawas obat Uni Eropa, European Medicines Agency (EMA), menetapkan bahwa kasus pembekuan darah merupakan efek samping dari vaksin AstraZeneca, walau jumlahnya sangat minim. Kepala Administrasi Makanan dan Obat Filipina, Enrique Domingo, […]

Badan Kesehatan Filipina menghentikan sementara penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) AstraZeneca untuk warga usia di bawah 60 tahun.
Langkah itu dilakukan Filipina setelah badan pengawas obat Uni Eropa, European Medicines Agency (EMA), menetapkan bahwa kasus pembekuan darah merupakan efek samping dari vaksin AstraZeneca, walau jumlahnya sangat minim.
Kepala Administrasi Makanan dan Obat Filipina, Enrique Domingo, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menemukan kasus pembekuan darah terhadap orang-orang yang disuntik vaksin AstraZeneca.
“Penghentian sementara ini tidak berarti bahwa vaksin itu tidak aman atau tidak efektif, itu hanya berarti kami mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keamanan setiap warga Filipina,” kata Domingo pada Kamis (8/4).
Dilansir Reuters, Filipina masih berjuang meredam penularan corona yang melonjak signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Penundaan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca terjadi ketika pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte justru tengah menggenjot program vaksinasi nasional demi mengurangi penularan Covid-19 dan meringankan beban lembaga kesehatan.
Filipina memulai program vaksinasi corona pada 1 Maret lalu yang diawali oleh inokulasi kepada seluruh tenaga medis. Sejak itu, vaksinasi diprioritaskan bagi lansia dan warga pengidap penyakit bawaan.
Filipina sejauh ini sudah mendapat 525.600 dosis vaksin AstraZeneca melalui skema kerja sama multilateral yang difasilitasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVAX. Sementara itu, Filipina bakal menerima 2,6 juta dosis vaksin yang dibeli oleh sektor swasta dan akan dikirim Mei mendatang.
Sampai saat ini, Filipina sudah menyuntikkan 923 ribu dosis vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Mereka menargetkan bisa melakukan vaksinasi terhadap 70 juta warga dari total 108 juta populasinya pada tahun ini.
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026