Akibat Gempa Jatim, 1.325 Rumah di Lumajang Rusak Berat


Ilustrasi Gempa Bumi, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa terdapat ribuan rumah yang mengalami kerusakan berat hingga ringan akibat gempa di wilayah Jawa Timur pada akhir pekan lalu.

“Kerusakan berat rumah total 1325 unit, rumah rusak sedang 514 unit dan rusak ringan 521 unit. Warga yang menjadi korban juga telah ditangani di Puskesmas terdekat,” kata Eka saat melapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi video, Senin (12/4/2021).

Dia memastikan tidak ada jalur transportasi yang terputus akibat bencana gempa di Lumajang dan sekitar Jawa Timur.

Sehingga, kata dia, semua bahan-bahan bantuan yang dibutuhkan oleh para pengungsi akibat bencana itu tidak terhalang.

“Kami laporkan tidak terdapat jalur transportasi yang terputus baik itu jalan dan jembatan sehingga seluruh bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan berjalan,” ucap dia.

Eka mengatakan korban yang terdampak bencana di wilayah itu berjumlah 17 orang. Dari jumlah itu, 6 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Kemudian juga korban luka dapat tertangani Puskemas setempat. Kami laporkan meninggal dunia update hari ini 6 orang, yang luka 11 orang,” tutur Eka.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah selatan kabupaten Malang pada Sabtu (10/4) kemarin.

Gempa terjadi pada pukul 14:00:15 WIB. Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,95 lintang Selatan (LS) dan 112,48 bujur Timur (BT) atau lebih tepatnya terjadi pada 90 km barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa berada di kedalaman 25 kilometer.

Gempa susulan juga terjadi pada Minggu (11/4) hari ini.

Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, menjelaskan guncangan gempa tektonik susulan ke-8 di Malang Raya, dan sejumlah wilayah di Jawa Timur serta sebagian Yogyakarta, Minggu (11/4) pagi pukul 06.54.58 WIB.

Daryono menuturkan gempa susulan itu memiliki magnitudo 5,3 dengan episenter berada di laut pada jarak 71 kilometer arah selatan kota Kepanjen, Malang, Jawa Timur.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>