Dampak Gempa Garut: Ada 267 Rumah Rusak dan 11 Orang Luka-luka


Ilustrasi: Pemilik rumah membersihakan puing bangunan yang roboh di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengonfirmasi bahwa sebanyak 267 rumah warga mengalami kerusakan setelah gempa berkekuatan 6,2 magnitudo melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu (27/4) malam.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, “Hingga hari ini, Senin (29/4), pukul 04.00 WIB, total rumah terdampak berjumlah 267 unit.”

Rincian kerusakan menunjukkan delapan rumah mengalami kerusakan berat, 56 rumah mengalami kerusakan sedang, 191 rumah mengalami kerusakan ringan, dan 12 rumah terdampak.

Abdul Muhari juga menyebutkan bahwa kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Bandung, diikuti oleh Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

BNPB masih menunggu informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menentukan tingkat kerusakan rumah yang terdampak.

Setelah identifikasi kerusakan rampung, BPBD Jawa Barat bersama kabupaten dan kota akan segera melakukan perbaikan fasilitas umum dan rumah warga.

Selain kerusakan pada rumah, gempa ini juga merusak fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan rumah sakit.

BPBD mencatat bahwa jumlah korban luka-luka mencapai 11 orang, dengan enam di antaranya di Kabupaten Garut, tiga di Bandung, dan dua di Ciamis. Untungnya, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa tersebut. 

Sebagai tanggapan, Kepala BPBD Garut, Ahmad Solihin, menyatakan, “Kami sedang melakukan upaya penanganan dan pemulihan dampak gempa. Kami juga meminta bantuan dan dukungan semua pihak untuk membantu warga yang terdampak.” (YAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>