Berita
Ali Mochtar Ngabalin Sebut Reshuffle Dalam Waktu Dekat
AKTUALITAS.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan wacana mengenai perombakan kabinet (Reshuffle) dalam waktu dekat tidak berpatok pada dua kementerian. Maksud dua kementerian itu menurutnya, setelah surat Presiden Jokowi disetujui oleh parlemen, mengenai pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dan adanya badan baru yakni Kementerian Investasi. “Ya bisa dua […]

AKTUALITAS.ID – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan wacana mengenai perombakan kabinet (Reshuffle) dalam waktu dekat tidak berpatok pada dua kementerian.
Maksud dua kementerian itu menurutnya, setelah surat Presiden Jokowi disetujui oleh parlemen, mengenai pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dan adanya badan baru yakni Kementerian Investasi.
“Ya bisa dua menteri itu, bisa kepala badan lagi, bisa lagi ada menteri yang lain. Karena itu kan hak prerogatif presiden,” ujar Ngabalin ketika dihubungi, Rabu (13/4/2021).
Ali sendiri menyebut, perombakan kabinet bakal terlaksana dalam waktu dekat. Sebab, kekosongan dua kursi itu bakal terjadi jika tidak ada pejabat yang akan mengisinya.
Sekadar diketahui, dengan adanya BRIN menjadi lembaga otonom, maka keberadaan Kementerian Riset dan Teknologi dihapus, dan fungsinya beralih ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ini Pak Jokowi loh bung. Tidak main-main. Sangat independenden, tidak ketergantungan dengan siapa pun dalam mengambil keputusan, tidak lambat. Insya Allah tepat apa yang beliau putuskan,” kata Ali.
Ali juga menyebut, Menristek Bambang Brodjonegoro juga dalam satu acara belum ini telah menyampaikan pamit. Meski demikian, dia pun tak mau berandai-andai siapa yang akan mengisi kursi BRIN. Atau Kementerian Investasi yang sebetulnya juga bersinggungan dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Kata Ngabalin, dua lembaga itu, antara Kementerian Investasi dan BKPM, adalah nomenklatur berbeda. Ide Kementerian Investasi sendiri, kata dia, amanat dari Undang-undang Cipta Kerja.
“Jadi kata kuncinya kita tunggu saja lah,” kata dia.
-
POLITIK10/09/2025 19:00 WIB
Akui Kesalahan dalam Pernyataan Kontroversial, Rahayu Saraswati Mengundurkan Diri dari DPR
-
DUNIA10/09/2025 15:30 WIB
Rumah Dibakar Massa, Istri Mantan PM Nepal Meninggal Dunia
-
NUSANTARA10/09/2025 16:00 WIB
Banjir di Denpasar, Empat Orang Hilang
-
NUSANTARA10/09/2025 14:00 WIB
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
NUSANTARA10/09/2025 19:30 WIB
Tragis, Anak Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Mati Mengenaskan Diduga Diracun
-
NASIONAL10/09/2025 20:00 WIB
Kemhan Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers Terkait Berita Darurat Militer
-
OLAHRAGA10/09/2025 15:00 WIB
Janice Tjen Lolos Perempat Final Ganda WTA Sao Paulo
-
DUNIA10/09/2025 21:00 WIB
Tiga Pemuka Agama Serukan Perdamaian di Gaza, Mendesak Israel Hentikan Agresi