Berita
Lawan Taliban, AS Akan Terus Lancarkan Serangan Udara
Amerika Serikat akan terus melancarkan gempuran udara untuk membantu pasukan Afghanistan melawan Taliban, demikian menurut seorang petinggi militer AS. Taliban meningkatkan serbuan dalam beberapa pekan ke belakang dan menguasai perbatasan serta beberapa wilayah pedesaan, setelah presiden AS Joe Biden pada April lalu mengatakan pasukannya akan ditarik pada September nanti. “Amerika Serikat telah meningkatkan serangan udara untuk mendukung […]
 
																								
												
												
											Amerika Serikat akan terus melancarkan gempuran udara untuk membantu pasukan Afghanistan melawan Taliban, demikian menurut seorang petinggi militer AS.
Taliban meningkatkan serbuan dalam beberapa pekan ke belakang dan menguasai perbatasan serta beberapa wilayah pedesaan, setelah presiden AS Joe Biden pada April lalu mengatakan pasukannya akan ditarik pada September nanti.
“Amerika Serikat telah meningkatkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan dalam beberapa hari terakhir, dan kami bersiap untuk terus meningkatkan serangan ini dalam beberapa pekan ke depan jika Taliban juga meningkatkan kekuatan,” demikian ujar Jenderal Militer Kenneth McKenzie dalam konferensi pers di Kabul.
McKenzie yang memimpin Pusat Komando AS, badan yang mengendalikan pasukan AS di wilayah Afghanistan, tidak menyatakan soal sikap AS setelah operasi militer mereka di Afghanistan berakhir 31 Agustus nanti.
“Pemerintah Afghanistan menghadapi ujian yang besar dalam beberapa hari ke depan… Taliban tengah berupaya menciptakan nuansa bahwa serangan mereka tidak terhindarkan,” kata McKenzie.
Namun, menurutnya, kemenangan Taliban bukan suatu hal yang tidak terhindarkan dan masih ada kemungkinan penyelesaian politik.
Dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban telah bertemu di Doha, Qatar, meski para diplomat mengatakan belum ada kemajuan yang berarti sejak pertemuan perjanjian damai dimulai September tahun lalu.
Saat ini pasukan Afghanistan tengah merancang ulang strategi perang mereka melawan Taliban dengan berkonsentrasi di wilayah-wilayah kritis seperti Kabul, wilayah perbatasan, dan juga infrastruktur penting.
McKenzie mengatakan kekerasan akan meningkat usai masyarakat menjalani libur IdulAdha pekan lalu, dan Taliban bisa menargetkan wilayah perkotaan yang padat penduduk.
“Jika mereka ingin meraih kekuasaan, mereka harus berhadapan dengan wilayah perkotaan,” katanya.
“Namun, bukan kesimpulan yang tepat jika mengatakan bahwa mereka bisa mengambil alih wilayah urban tersebut.”
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




