Berita
Ridwan Kamil Berharap Seniman Mural Tak Tersinggung Jika Karyanya Dihapus Pemilik Tembok
AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap seniman mural tidak tersinggung jika karyanya dihapus oleh pemilik tembok. Terutama jika mural dibuat tanpa seizin pemilik tembok. Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Rabu (1/9.2021). Pria yang akrab disapa Emil ini mengunggah foto mural bertuliskan Mural Is Dead. “Pelaku mural juga harus […]

AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap seniman mural tidak tersinggung jika karyanya dihapus oleh pemilik tembok. Terutama jika mural dibuat tanpa seizin pemilik tembok.
Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Rabu (1/9.2021). Pria yang akrab disapa Emil ini mengunggah foto mural bertuliskan Mural Is Dead.
“Pelaku mural juga harus paham dan jangan baper (terbawa perasaan), jika karyanya suatu hari akan hilang. Apalagi tanpa izin pemilik tembok. Bisa pudar tersapu hujan, dihapus aparat ataupun hilang ditimpa pemural lainnya,” tuturnya.
Emil tidak mempermasalahkan para seniman membuat mural di berbagai lokasi. Dia mengamini bahwa mural termasuk seni lukis yang bisa mempercantik kota.
Akan tetapi, Emil menilai perlu ada batas-batas yang disepakati. Dia mengajak seniman mural untuk berdiskusi menyepakati batasan tema mural yang dilukis di dinding. Terutama jika bertemakan kritik terhadap keadaan.
“Seperti berlalu lintas kita pun dibatasi di lampu setopan, kebebasan ekspresi pun dibatasi, oleh nilai “kesepakatan budaya dan kearifan lokal”. Itulah kenapa isu ‘mural kritik’ kelihatannya hari ini masih berada di ruang abu-abu,” ujarnya.
Apabila sudah ada kesepakatan, menurutnya tidak akan ada masalah di kemudian hari. Seniman bisa berkreasi, masyarakat pun bisa menikmati keindahannya. Petugas juga tidak sembarangan menghapus.
Sebelumnya, Emil juga sudah mengajak para seniman untuk berdiskusi ihwal pembuatan mural di berbagai lokasi. Menurutnya itu perlu untuk menetapkan batasan tema mural.
“Tidak masalah, tinggal kita menyepakati secara etika dan budaya batas-batasnya selama memenuhi kearifan lokal, etika yang disepakati saya kira tidak terjadi masalah,” kata dia, Jumat (27/8).
Diketahui, mural bernuansa kritik marak muncul di berbagai daerah. Umumnya, mural bertemakan kritik terhadap pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Tak sedikit mural yang dihapus petugas. Beberapa mural yang bergambar wajah mirip Presiden Joko Widodo juga tak luput dihapus petugas.
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
NASIONAL01/07/2025 21:30 WIB
Presiden Kunjungan ke Arab Saudi, Bahas Kampung Haji dan Isu Timur Tengah
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 20:00 WIB
Taufik Hidayat Minta Komunitas Nonkomersial Tak Dikenai Biaya di GBK
-
OLAHRAGA01/07/2025 21:00 WIB
Cep Indra Kembali ke Timnas! Garuda Siap Tampil Ganas di SEA V League 2025
-
POLITIK02/07/2025 06:00 WIB
Puan Jelaskan Alasan DPR Belum Bahas Usulan Pemakzulan Gibran