Berita
Bentengi Perbatasannya dengan India, China Kerahkan 100 Peluncur Roket
China mengerahkan 100 peluncur roket canggih dan jarak jauh di perbatasannya dengan India yang berada di dataran tinggi di tengah kebuntuan terkait konflik perbatasan dengan India. Seorang sumber menyampaikan kepada South China Morning Post, Tentara Pembebasan Rakyar (PLA) telah mengeragkan 100 PCL-181 ringan dan howitzer yang dipasang di truk untuk meningkatkan pertahanannya saat musim dingin. […]
 
																								
												
												
											China mengerahkan 100 peluncur roket canggih dan jarak jauh di perbatasannya dengan India yang berada di dataran tinggi di tengah kebuntuan terkait konflik perbatasan dengan India.
Seorang sumber menyampaikan kepada South China Morning Post, Tentara Pembebasan Rakyar (PLA) telah mengeragkan 100 PCL-181 ringan dan howitzer yang dipasang di truk untuk meningkatkan pertahanannya saat musim dingin.
Langkah ini dilakukan setelah Angkatan Darat India meningkatkan pengerahan howitzer ultra-ringan M777 di Garis Kendali Aktual atau Line of Actual Control (LAC).
Dilansir laman Wio News, Rabu (20/10), India baru-baru ini menambahkan helikopter tak berawak atau Unmanned Aerial Vehicles (UAV) Heron I dan ALH Dhruv ke brigade penerbangannya untuk melawan China.
Ini adalah helikopter generasi baru bermesin ganda, multi-peran, multi-misi di kelas berat 5,5 ton dan digunakan untuk mobilisasi cepat pasukan.
Seiring agresi PLA China di LAC, pasukan tersebut meningkatkan frekuensi pengawasan di daerah perbatasan untuk menyadap aktivitas mereka.
Sementara itu, Rudra adalah pesawat Angkatan Darat Penerbangan pertama yang menambahkan ‘gigi ke armada Penerbangan Angkatan Darat dengan rudal udara-ke-udara Mistral, roket 70 mm, senjata 20 mm dan ATGM.
ALH (WSI) adalah pengganda kekuatan untuk komandan pasukan lapangan dengan senjata ampuhnya. Helikopter ini akan mampu menyerbu pasukan musuh dan memburu mereka saat dibutuhkan.
Dari Sikkim ke Arunachal Pradesh, India berbagi total LAC sepanjang 1.346 km dengan China. India dan China telah terlibat dalam kebuntuan perbatasan selama 18 bulan terakhir.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
											 
											 
											 
											