Berita
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Potensi Banjir Sejumlah Provinsi
AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan akan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat pada Sabtu (23/10/2021). Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpeluang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan […]

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan akan mengalami hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat pada Sabtu (23/10/2021).
Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat berpeluang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Situasi serupa juga diperkirakan terjadi di wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
Oleh sebab itu, BMKG turut menyampaikan peringatan mengenai potensi bencana banjir di sejumlah kawasan itu, terutama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Dua kawasan di Kalimantan, yakni Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat juga berpotensi banjir akibat hujan lebat.
Sementara itu, beberapa kawasan seperti Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua diprakirakan mengalami hujan dengan lebih ringan.
Di DKI Jakarta, hujan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang hari.
Menurut BMKG, peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah provinsi terjadi akibat sirkulasi siklonik di Teluk Thailand, Kepulauan Bangka Belitung, dan Samudera Pasifik utara Halmahera yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin atau konvergensi.
Daerah konvergensi terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan timur Riau, Samudra Hindia barat Banten, perairan utara Papua, dan Papua.
Keberadaan daerah konvergensi meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi.
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO: Kapolri Pimpin Sertijab Pejabat Polri, Tunjuk Irjen Herry Heryawan Jadi Kapolda Riau
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
EKBIS14/03/2025
Mentan Masih Temukan Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan di Surabaya
-
NASIONAL14/03/2025
Ahok ‘Kaget’: Kejagung Punya Data Lebih Banyak Soal Korupsi Pertamina
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
EKBIS14/03/2025
Serapan Gabah Bulog Tertinggi Selama 5 Tahun dan Siap Hadapi Panen Raya 2025
-
RAGAM14/03/2025
BCL Tersentuh Saat Isi Suara Film Animasi “Jumbo”: Pesannya Begitu Mendalam
-
JABODETABEK14/03/2025
Jakarta Bebas Banjir? Normalisasi Ciliwung Targetkan Pengurangan Risiko Banjir 40 Persen