Dua Warga Terluka Tembak saat Rusuh Demo Tolak Lockdown di Rotterdam


Demonstran terlibat bentrok dengan polisi saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. AKTUALITAS.ID / KIKI BUDI HARTAWAN.

Kerusuhan terjadi di Kota Rotterdam setelah ratusan orang yang menggelar demonstrasi penolakan lockdown melakukan tindakan kekerasan. Polisi menyebut sedikitnya dua orang terluka tembak.

Demonstrasi memanas setelah para demonstran membakar mobil dan melemparkan batu ke arah polisi yang membalas dengan tembakan dan water canon pada Jumat (19/11) malam.

“Kami melepaskan tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasinya mengancam jiwa,” kata juru bicara polisi Patricia Wessels kepada Reuters seperti dikutip Sabtu (20/12).

“Kami tahu bahwa setidaknya dua orang terluka, mungkin akibat tembakan peringatan, tetapi kami perlu menyelidiki penyebab pastinya lebih lanjut,” katanya.

Sejumlah akun di media sosial mengedarkan gambar seseorang yang mereka klaim telah ditembak oleh polisi, tetapi Wessels mengatakan bahwa ketika mereka telah melihat rekaman itu, mereka belum tahu bagaimana pria itu terluka.

Aksi kekerasan ini merupakan buntut penolakan rencana pemerintah untuk membatasi akses ke tempat-tempat dalam ruangan bagi orang-orang yang memiliki ‘corona pass’, yang menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi atau telah pulih dari infeksi.

Pass ini juga tersedia untuk orang yang belum divaksinasi, tetapi memiliki bukti hasil tes negatif.

Setelah kerusuhan terjadi, polisi mengeluarkan peraturan darurat di Rotterdam, menutup transportasi umum dan memerintahkan orang untuk pulang. Meriam air dikerahkan dan polisi yang menunggang kuda membubarkan massa.
Pihak berwenang juga meminta para pengamat dan orang-orang yang merekam gambar kerusuhan untuk mengirim rekaman itu ke polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Belanda memberlakukan kembali beberapa tindakan pengetatan akhir pekan lalu selama tiga minggu awal dalam upaya untuk memperlambat lonjakan penularan virus corona. Infeksi harian tetap pada level tertinggi sejak awal pandemi.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>