Baku Tembak Terjadi di Kantor Polisi Iran, Akibatnya 11 Orang Tewas dan 8 Terluka 


Ilustrasi. Polisi Iran (Reuters)

AKTUALITAS.ID – Orang-orang bersenjata yang diduga anggota kelompok separatis telah menewaskan 11 orang dan mencederai delapan lainnya dalam serangan malam hari terhadap sebuah kantor polisi di Iran Tenggara, kata televisi pemerintah hari Jumat (15/12).

Wakil Gubernur provinsi Sisan dan Baluchistan, Ali Reza Marhemati, mengatakan para perwira senior polsi dan tentara tewas dan cedera dalam serangan pukul 2 pagi di kota Rask, sekitar 1.400 km di sebelah barat daya Teheran.

Ia mengatakan polisi menewaskan beberapa penyerang dalam baku tembak setelah itu.

TV pemerintah menuduh serangan dilakukan kelompok separatis Jaish al-Adl. Milisi ini biasanya melakukan operasi dari tempat persembunyian mereka di negara tetangga Pakistan. 

Pada 2019, Jaish al-Adl mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri di sebuah bus yang menewaskan 27 anggota paramiliter Garda Revolusi Iran.

Jaish al-Adl tidak segera mengeklaim serangan baru tersebut.

Majid Mirahmadi, wakil menteri dalam negeri Iran mengatakan, dua pria bersenjata tewas dalam serangan itu dan satu orang ditangkap. Delapan petugas polisi terluka, katanya.

Mirahmadi mengaku serangan itu telah direncanakan, karena orang-orang bersenjata tersebut juga menyergap petugas untuk mencegah mereka membantu pihak keamanan saat baku tembak berlangsung.

Provinsi Sistan dan Baluchestan adalah salah satu daerah paling tertinggal di Iran. Masyarakat Baluch di provinsi tersebut telah lama mengeluh karena diperlakukan sebagai warga negara kelas dua oleh penguasa Syiah Iran. (IYAN KUSUMA/RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>